REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangkaian agenda politik yang berimbas pada perpecahan dan kerusuhan, mendorong para musisi di bawah naungan Musica untuk membuat lagu berjudul Indonesia Damai. Lagu yang diciptakan oleh Ryan d'Masiv tersebut akan dibawakan secara kolaborasi oleh Iwan Fals, Titiek Puspa, Vina Panduwinata, Giring Ganesha, Momo eks Geisha dan artis muda lainnya.
"Lirik dan notasi Ryan yang buat, ini menjadi hari yang luar biasa karena semua musisi berkumpul untuk Indonesia," kata Ryan saat konferensi pers di Musica Studio Pancoran, Jakarta, Kamis (23/5).
Ryan menceritakan, sebenarnya lagu tersebut ditulis atas permintaan Eyang Titiek Puspa beberapa waktu lalu. Ketika d'Masiv sowan ke kediaman Eyang Titiek, kata Ryan, Eyang Titiek sudah mengungkapkan kegelisahan dan kesedihannya melihat situasi sosial dan politik di Indonesia.
"Nah pas disuruh sama Eyang itu tidak langsung beres lagunya. Tapi tiba-tiba kemarin-kemarin saya dihubungi lagi sama Bu Acin untuk segera menyelesaikan lagu itu, akhirnya saat itu juga Ryan tulis lirik dan notasinya," ungkap Ryan.
Lagu yang akan segera dirilis tersebut diharapkan bisa mendinginkan suasana politik yang kini kian memanas. Sebagai masyarakat Indonesia sekaligus musisi, kata Ryan, lagu menjadi medium yang sangat tepat untuk menebar semangat persatuan.
Bagi pria yang memiliki nama lengkap Ryan Ekky Pradipta, lagu juga menjadi kekuatan yang lebih kuat dari senjata apapun bahkan bom atom. Karena menurut dia, lagu bisa berdampak besar bahkan mengubah pola pii banyak orang. Ia menyontohkan lagu-lagu seperti Heal the World yang dipopulerkan oleh Michael Jackson, lagu Imagine oleh John Lennon yang terbukti bisa mengubah dunia.
"Lagu mengingat kan diri sendiri, untuk menghargai perbedaan. Bahkan bagi Ryan lagu memiliki kekuatan yang lebih kuat dari pada bom atom, lagu bisa mengubah mindset orang, mengubah dunia. Jadi mudah-mudahan lagu ini bisa membuat Indonesia damai," harap Ryan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
