Rabu 22 May 2019 06:04 WIB

Lolos ke Senayan, Rano Karno Tetap Ikut Garap Si Doel 3

Rano Karno mengatakan Si Doel 3 akan dirilis pada Agustus atau September.

Aktor pemeran Doel, Rano Karno
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Aktor pemeran Doel, Rano Karno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor kawakan Rano Karno disebut lolos ke Senayan dengan suara terbanyak mewakili Partai PDI Perjuangan dalam Pemilu Legislatif 2019. Rano terdaftar menjadi calon anggota DPR RI di Dapil III Banten meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

Saat ditanya apakah dia masih akan meneruskan menggarap film Si Doel ketiga meski dia nantinya akan disibukkan dengan kegiatan politik di DPR, dia mengiyakan. Alasannya, Si Doel harus diteruskan dan menjadi film yang "milenial".

Baca Juga

"Enggak, masih bisa, sekarang yang kerja sebenarnya anak muda semua. Saya cuma jadi co-director saja. Tapi kerja anak muda semua, breakdown, shoot segala macam mereka yang prepare segala macam tapi kalau ruh Doel tetap harus saya. Tapi kalau shot blocking anak muda semua," kata Rano usai buka bersama para penggemar Si Doel di Masjid Al Azhom, Kota Tangerang, Senin.

Rano menargetkan film Si Doel 3 akan rilis Agustus atau September.

"Syuting sudah. Karena pelantikan kan Oktober jadi insya Allah enggak mengganggulah, sudah disiapin," kata dia.

Para pemain film Si Doel dan kru menggelar buka bareng bersama 3000-an orang di Masjid Al Azhom, Kota Tangerang, Senin.

"Ya Alhamdulillah ini adalah buka puasa bersama kedua kami setelah pertama kami buka puasa bersama di Bekasi, hari ini di Tangerang. Tujuan sebenarnya adalah kami ingin mengundang sebagian masyarakat Bekasi dan Tangerang untuk menonton premier Si Doel gratis tanggal 25 Mei nanti," kata Rano.

Tak hanya sukses di dunia hiburan, Rano juga sukses di dunia politik. Dia pernah menjadi wakil bupati Tangerang mendampingi Bupati Ismet Iskandar periode 2008-2013.

Pada 2011, Rano mundur jadi wakil bupati Tangerang karena terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah periode 2012-2017. Rano lalu diangkat menjadi gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan Tipikor. Rano kemudian maju mengikuti Pilgub Banten pada 2017 namun kalah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement