REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Berita pemecatan James Gunn dari proyek Disney beberapa bulan lalu cukup menyita perhatian industri film Hollywood. Banyak orang yang mengkhawatirkan nasib kelanjutan cerita Guardians of the Galaxy, bahkan Gunn sendiri merasakan ketakutan yang besar pula atas kariernya.
Gunn mengatakan, dia merasa seolah-olah kariernya berakhir setelah perusahaan film besar itu mengeluarkannya dari angsuran ketiga waralaba dari Marvel Studios. Pengumuman pemecatan ini benar-benar membuatnya terjatuh dan hancur seketika.
"Hari pertama itu saya akan mengatakan itu yang paling hebat sepanjang hidup saya. Ada hari-hari sulit lainnya dalam hidup saya, mulai dari saat saya sadar ketika masih muda, hingga kematian teman-teman yang bunuh diri. Tapi ini sangat luar biasa. Itu terjadi, dan tiba-tiba sepertinya semuanya hilang. Saya hanya tahu, pada saat itu terjadi dengan sangat cepat, saya telah dipecat. Rasanya karir saya sudah berakhir," kata Gunn, dikutip dari EW, Rabu (22/5).
Gunn menyutradarai dan menulis dua film Marvel Studios yang berada di bawah Disney, Guardian of the Galaxy pada 2014 dan Guardian of the Galaxy Vol. 2 pada 2017. Dia juga menulis serta akan menyutradarai film ketiga saga tersebut.
Namun, Disney memecatnya dari posisi tersebut pada 3 Juli lalu setelah kicauan lama di akun Twitter-nya digali dan dipublikasikan oleh beberapa pihak. Gunn meminta maaf atas tulisan itu dan kemudian pada bulan yang sama para pemeran Guardian of the Galaxy mengeluarkan pernyataan yang menyatakan keterkejutan mereka pada putusnya hubungan Disney dengan pembuat film tersebut.
Gunn mengatakan, dukungan inilah yang membuatnya bangkit kembali. Dia mendapatkan curahan rasa cinta dari kekasihnya, produser agennya, hingga pemeran-pemeran film yang diarahkannya.
"Dan kemudian datang curahan cinta sejati ini. Dari pacar saya Jen, produser dan agen saya, Chris Pratt memanggil saya dan kehebohannya, Zoe Saldana dan Karen Gillan, semuanya memanggil dan menangis. Sylvester Stallone menelepon. Dan, tentu saja, Dave Bautista, yang keluar begitu kuat. Jumlah cinta yang saya rasakan dari teman-teman saya, keluarga saya, dan orang-orang di komunitas itu benar-benar luar biasa," ujar pria berusia 52 tahun ini.
Setelah pemecatannya, Gunn disewa untuk menulis dan mengarahkan The Suicide Squad dan pada bulan Maret tahun ini dipekerjakan kembali oleh Disney untuk melanjutkan proyek yang sempat ditunda. Salah satu hal yang dipikirkannya ketika tidak memegang kendali untuk sekuel Guardian of the Galaxy adalah nasib dari Rocket Racoon.
"Saya berhubungan dengan Rocket dan saya merasa kasihan kepada Rocket, namun, saya juga merasa ceritanya belum selesai. Dia memiliki busur yang dimulai di film pertama, berlanjut ke yang kedua dan melewati Infinity War dan Endgame, dan kemudian saya ditetapkan untuk benar-benar menyelesaikan busur itu di Guardians 3. Itu adalah kerugian besar bagi saya tidak bisa selesaikan cerita itu meskipun saya terhibur oleh kenyataan bahwa mereka masih berencana untuk menggunakan naskah saya," kata produser film Brightburn ini.