REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sineas James Gunn menyebut proyek film Brightburn sebagai bantuan besar saat menghadapi pemecatan Disney. Karena status media sosial yang kontroversial di masa lalu, Disney sempat menghentikan proyek dengan sang sutradara.
"Melalui pasang surut itu, Brightburn menjadi sesuatu yang bisa membuat saya fokus. Saya suka bekerja, Brightburn sangat membantu saya ketika saya tidak melakukan apa-apa," kata Gunn, dikutip dari laman USA Today.
Brightburn adalah film thriller yang menjadi kebalikan dari tayangan manusia super yang selama ini ada. Gunn memproduseri sinema arahan sutradara David Yarovesky itu. Skenario digarap adik serta sepupu Gunn, Brian dan Mark.
Tayangan tersebut menjadi semacam twist gelap dari kisah Superman. Anak laki-laki berusia 12 tahun dari dunia lain dibesarkan orang tua yang merupakan penduduk Bumi. Namun, anak itu lebih mengembangkan kekuatan jahat daripada kebaikan.
Film yang sedang tayang di bioskop itu semula dijadwalkan sebelum Gunn mulai menggarap sekuel ketiga Guardians of Galaxy. Rencana tak berjalan mulus karena Juli 2018 Disney memberhentikan dia lantaran cicitan ofensif.
Gunn mendapat dukungan dari aktor dan aktris Guardians of Galaxy. Selama jeda dengan Disney, dia juga menulis dan mengarahkan kelanjutan film The Suicide Squad. Baru-baru ini, Disney mengumumkan kembali melibatkan Gunn dalam filmnya.
Melalui periode yang sulit itu, Gunn menyatakan tidak pernah sekalipun kehilangan antusiasme untuk membuat film. Dia juga tidak memandang Brightburn sebagai karya pelarian, justru pria 52 tahun itu bersenang-senang saat mengerjakannya.
"Saya selalu fokus pada apa yang saya lakukan sekarang, tepat di hadapan. Saya senang membuat film dengan orang-orang yang paling saya sukai dan sayangi, dengan konsep yang saya pikir akan benar-benar meledak," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
