REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Manajer Britney Spears, Larry Rudolph, sempat menyatakan bahwa penyanyi berusia 37 tahun itu disarankan agar tidak lagi kembali tampil di atas panggung. Saran tersebut disampaikan berkaitan dengan kondisi kesehatan dari Britney.
Namun, Britney nampaknya tak sepakat dengan pernyataan itu. Dilansir Ace Show Biz pada Senin (20/5), Britney sempat meyakinkan bahwa ia akan segera kembali tampil di atas panggung. Kemungkinan itu pun kian terbuka lebar setelah ia mengunggah video di Instagram yang memperlihatkannya sedang latihan koreografi.
Sebelumnya, Rudolph sempat mengatakan bahwa Britney tak perlu kembali ke Vegas dalam waktu dekat atau mungkin tidak akan pernah kembali ke sana. Pasalnya, ia tak ingin memaksa Britney kembali bekerja sebelum ia benar-benar dalam kondisi siap.
"Saya tidak punya keinginan atau kemampuan untuk membuatnya bekerja lagi. Saya hanya di sini untuknya ketika dia ingin bekerja. Dan, jika dia ingin bekerja lagi, saya di sini untuk memberitahunya apakah itu ide yang bagus atau ide yang buruk,” ujar Rudolph.
Pernyataan itu muncul menyusul kesibukan Britney mengurus perawatan ayahnya yang sempat sakit keras. Hal itu pun kemudian membuatnya merasa tertekan dan memaksanya harus menjalani pemulihan kesehatan mental.
Britney pun kemudian menjalani pemulihan itu selama 30 hari dan telah usai pada bulan lalu. Ia pun sempat mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja meski ayahnya sempat menyarankan agar Britney meminum obat demi pengobatan dirinya.
Soal video koreo yang diuanggah Britney di akun Instagram-nya, para penggemar awalnya mengira bahwa video itu direkam sebelum masa rehabilitasi. Terlebih, video itu menunjukkan kesamaan dengan video yang ia bagikan tahun lalu, di mana dia mengenakan pakaian yang sama. Namun, berbagai sumber bersikeras bahwa itu video yang direkam beberapa hari yang lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
