Ahad 19 May 2019 02:53 WIB

Serangan Jantung Ubah Gaya Hidup Antonio Banderas

Film terbaru Antonio Banderas, Pain and Glory tengah berkompetisi di Cannes.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andri Saubani
Antonio Banderas di Festival Film Cannes ke-72 di Prancis.
Foto: Arthur Mola/Invision/AP
Antonio Banderas di Festival Film Cannes ke-72 di Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, CANNES – Aktor Antonio Banderas mengakui, serangan jantung yang dialaminya dua tahun lalu menjadi pendorong baginya untuk menjaga kesehatan dan mengubah gaya hidupnya. Antonio juga menyebut, peristiwa itu membuatnya kembali menemukan jati dirinya sebagai aktor.

“Hal itu adalah saran yang fantastis untuk hidup saya,” kata Banderas dalam sebuah wawancara di Festival Film Cannes ke-72, Prancis, Sabtu (18/5) seperti dikutip dari laman Reuters.

Aktor asal Spanyol itu menegaskan, sejak peristiwa tersebut menimpa dirinya, ia tidak lagi merokok. Ia juga menuturkan, kini dirinya lebih banyak melakukan olahraga daripada sebelumnya.

“Saya merasa lebih jernih di otak saya dan saya menemukan kembali diri saya sendiri,” jelasnya.

Aktor berusia 58 tahun itu juga menambahkan, ketakutan terhadap kesehatannya justru membantu dirinya dalam memainkan peran utama dalam sebuah film otobiografi garapan sutradara sekaligus penulis skenario, Pedro Almodovar. Dalam film tersebut, Banderas dituntut berakting dengan peran protagonis.

“Dia (Almodovar) menginginkan diri saya yang baru, segar, berbeda, dan menyingkirkan semua tingkah laku buruk yang ada,” ujar Banderas.

Pada film berjudul Pain and Glory itu menceritakan masa-masa sulit dalam perjalanan hidup sang sutradara. Film bergenre drama ini diperankan oleh sejumlah artis ternama, seperti Penelope Cruz dan juga Leonardo Sbaraglia. Film ini masuk dalam nominasi Festival Film Cannes ke-72, Prancis pada tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement