Jumat 17 May 2019 18:46 WIB

Kulitnya Terkena Keju, Anak Alergi Berat Kehilangan Nyawa

Karanbir meninggal setelah dilempar keju oleh temannya yang iseng.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Keju
Foto: Pixabay
Keju

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karanbir Cheema mengalami reaksi alergi berat hingga kehilangan nyawanya karena dilempar keju oleh teman di sekolah pada 2017 lalu. Hingga saat ini, sang ibu mengaku masih sulit untuk memaafkan sosok teman anaknya yang melempar keju tersebut.

"Saya masih merasa hancur, sulit untuk memaafkan," ungkap sang ibu Rina Cheema sambil menahan air matanya, seperti dilansir The Sun.

Karanbir yang masih berusia 13 tahun mengalami syok anafilaksis setelah kulitnya terkena keju yang dilempar oleh temannya di sekolah. Sesaat setelah dilempar keju, Karanbir langsung tak sadarkan diri. Sepuluh hari setelah kejadian tersebut, yaitu pada 9 Juli 2017, Karanbir dinyatakan tutup usia.

Rina mengatakan ia amat menyesali perbuatan iseng yang dilakukan oleh teman Karanbir. Sosok teman yang tak disebutkan namanya itu diketahui sering melempar makanan kepada teman-teman di sekolah.

"Kurangnya pemahaman itu sangat sulit dipercaya, terlebih di mana dia sudah diperingatkan untuk tidak melakukan itu (melempar makanan) di sekolah," kata Rina.

Karanbir diketahui menderita alergi berat terhadap sejumlah makanan, seperti gandum, gluten, telur, dan kacang. Sang bunda mengatakan, Karanbir memiliki kesadaran yang baik terhadap alergi yang ia derita. Karanbir selalu mengecek label bahan makanan sebelum menyantap makanan.

Dalam kesempatan yang sama, Rina juga menyesali kekurangan sistem yang diterapkan pihak sekolah. Sekolah tempat Karanbir menuntut ilmu tidak memiliki rencana aksi yang baik untuk mengatasi alergi.

Berkaca dari pengalaman di masa lalu, Rina saat ini aktif menyuarakan pentingnya edukasi yang lebih baik mengenai alergi. Orang-orang tanpa alergi, termasuk anak-anak, perlu memahami bagaimana alergi bisa dengan cepat menjadi fatal.

Teman Karanbir yang melakukan pelemparan keju sudah meminta maaf. Ia mengaku tidak bermaksud melukai siapapun ketika melempar makanan.

"Saya minta maaf, saya minta maaf atas apa yang saya lakukan," ungkap teman Karanbir ketika proses pemeriksaan berlangsung beberapa tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement