REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Momen ngabuburit jelang berbuka puasa di bulan Ramadhan banyak diisi oleh masyarakat dengan berbagai kegiatan seperti bermain, membaca, atau mengaji di masjid. Salah satu lokasi yang banyak dipilih sebagai tempat ngabuburit di Kabupaten Bandung adalah taman kota.
Masyarakat di Soreang dan sekitarnya banyak menghabiskan waktu ngabuburit di Taman Sabilulungan yang berada di luar area Gedong Budaya Sabilulungan. Lokasinya berada di jalan Al-Fathu yang hendak menuju ke jalan Tol.
Di tempat tersebut, terdapat taman yang dimanfaatkan warga untuk berjalan-jalan. Selain itu, banyak orangtua yang membawa anak-anaknya ke sana untuk bermain sekaligus menghabiskan waktu jelang buka puasa.
Selain fasilitas tempat bermain, di Taman Sabilulungan terdapat belasan pedagang yang menjajakan gambar yang bisa dilukis oleh anak-anak memakai cat berwarna. Ada pula belasan tenda yang berdiri di pinggir pintu masuk Gedong Budaya Sabilulungan yang menjual berbagai macam kuliner khas Bandung.
Keberadaan taman tersebut bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin ngabuburit di taman kota. Selain gratis, Anda juga bisa menikmati kuliner yang ada saat berbuka dengan keluarga.
Rismayanti, warga Komplek Parahyangan Kencana menyengaja datang ke taman Sabilulungan untuk menghabiskan waktu ngabuburit. Ia membeli gambar seharga Rp 10 ribu dari pedagang dan bisa langsung dicat menggunakan warna-warna yang disediakan.
"Ke sini ngabuburit sambil melukis. Alhamdulillah senang," ujar bocah berusia 10 tahun itu saat ditemui pada Rabu (8/5). Ia mengaku tiap bulan puasa Ramadhan beberapa kali menghabiskan waktu di Taman Sabilulungan.
Selain tidak terlalu jauh dari rumah, menurutnya di lokasi tersebut banyak sekali orang yang datang untuk ngabuburit juga. "Senang alhamdulillah, di sini ngabuburit sambil menunggu buka. Alhamdulillah dari hari pertama tamat puasa," katanya.
Ika Kartika Dewi, warga Taman Kopo mengaku membawa anaknya Azkia datang ke taman Sabilulungan untuk ngabuburit. Di sana ia membelikan anaknya gambar yang bisa dilukis sebab anaknya senang melukis.
Ika pun selanjutnya mencari takjil untuk berbuka. "Hari pertama puasa sampai sekarang anak-anak tamat. Keliling sambil ngabuburit biar anak gak bosen," katanya.