Selasa 07 May 2019 12:29 WIB

Kelahiran Putra Harry dan Meghan Dobrak Tradisi Kerajaan

Putra Harry dan Meghan disebut tidak lahir di London seperti tradisi kerajaan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Penggemar membuat ucapan selamat atas kelahiran putra pertama Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Senin (6/5) di Inggris.
Foto: EPA
Penggemar membuat ucapan selamat atas kelahiran putra pertama Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Senin (6/5) di Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Putra pertama Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan Inggris telah lahir dengan sehat pada Senin (6/5) pukul 05.26 pagi waktu setempat. Secara garis keturunan, bayi yang belum diberi nama itu berdarah separuh Amerika.

Sang ibunda yang kini berusia 37 tahun, adalah mantan aktris yang lahir dari pasangan berbeda ras dan dibesarkan di Los Angeles, AS. Kelahiran bayi lelaki Duke dan Duchess of Sussex itu mendobrak banyak tradisi keluarga kerajaan sebagai berikut.

Baca Juga

Tidak lahir di London

Bayi Sussex tidak lahir di Rumah Sakit St Mary London, tempat ayahnya lahir. Lokasi itu juga tempat persalinan Putri Diana saat melahirkan Pangeran William. Tiga anak William, yakni George, Charlotte, dan Louis, juga lahir di sana.

Kemungkinan persalinan di rumah

Belum ada informasi akurat di mana sang bayi lahir. Banyak sumber mengatakan bahwa kemungkinan besar dia hadir di dunia di Frogmore Cottage, rumah baru Harry dan Meghan yang baru direnovasi, sekitar 25 mil sebelah barat London.

Indikator kuatnya adalah informasi bahwa ibu Meghan, Doria Ragland, mengunjungi Frogmore Cottage untuk persalinan putrinya. Jika kabar itu benar, ini pertama kalinya persalinan kerajaan di rumah setelah Ratu Elizabeth II melahirkan empat anaknya.

Pengumuman media mendadak

Selama beberapa tahun belakangan, tim media Istana Buckingham mengumumkan informasi kelahiran secara sistematis dan tertata, bahkan sejak sepekan sebelumnya. Kali ini, pengumuman pertama hanya beberapa jam sebelum kelahiran si bayi.

Kebatalan rencana kelahiran privat

Beberapa pekan lalu, Harry dan Meghan mengumumkan niat untuk menjaga kelahiran sangat privat. Mereka baru akan berpose bersama bayi beberapa hari setelah kelahiran di Kastil Windsor. Namun, rencana itu akhirnya batal.

Sebuah kejutan dramatis ketika Harry bersedia diwawancara di depan reporter dan kamera televisi, dengan bersemangat mengumumkan kelahiran dan menjawab pertanyaan media. Mendampingi sang istri melahirkan disebutnya sebagai pengalaman luar biasa.

Padahal, Harry kurang akur dengan media sejak pertunangan dan pernikahannya dengan Meghan. Kakaknya pun, William dan Kate, muncul di depan media beberapa hari setelah kelahiran dan hanya  berpose sebentar untuk foto bersama bayi.

Penampilan publik cukup cepat

Setelah lahir, biasanya bayi kerajaan tidak akan diperlihatkan kepada publik selama berbulan-bulan sampai pembaptisan. Namun, Harry malah menjanjikan penampilan publik putranya pada Rabu (8/5), hanya dua hari setelah kelahiran.

Harry berkata dia dan Meghan belum memutuskan nama, tetapi berjanji segera mengumumkannya. Sementara, nama bayi kerajaan biasanya tidak diumumkan selama beberapa hari, salah satu alasannya karena ratu harus diberi tahu terlebih dahulu.

Terlepas dari semua itu, Harry dan Meghan tetap mempertahankan satu tradisi lawas. Sekitar 11 jam setelah sang bayi lahir, pegawai Istana Buckingham menempatkan pengumuman berbingkai kayu bercat emas di gerbang depan istana.

Itu adalah tradisi lama saat ada kelahiran anggota keluarga kerajaan. Padahal, rumah tangga kerajaan yang terbuka pada komunikasi modern sudah mengabarkan kelahiran lewat video dan status media sosial, dikutip dari laman USA Today.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement