Kamis 02 May 2019 01:00 WIB

Cegah Stunting, Perusahaan Susu Sosialisasi ke Posyandu

Stunting merupakan isu malnutrisi yang masih mendera anak-anak Indonesia

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Christiyaningsih
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung bertubuh kerdil
Foto: BBC
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung bertubuh kerdil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stunting merupakan isu malnutrisi yang masih mendera anak-anak Indonesia sampai sekarang. Demi berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting, Frisian Flag Indonesia meluncurkan Gerakan Ibu #SekarangSemuaBisa. Gerakan Ibu #SekarangSemuaBisa akan menjangkau 350 titik posyandu dan melibatkan ibu-ibu anggota PKK, kader posyandu, serta ibu-ibu di komunitas posyandu.

Menurut Specialized Nutrition Director PT Frisian Flag Indonesia, Rivanda Idiyanto, nantinya, kegiatan tersebut akan meliputi aktivitas edukasi dan berbagi pengalaman. Aneka kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Baca Juga

“Ini juga merupakan wujud komitmen Frisian Flag Indonesia untuk memberdayakan perempuan, khususnya Ibu, mengangkat pentingnya peranan Ibu dalam memaksimalkan potensi mereka, memastikan kecukupan gizi anak, dan mengembangkan ilmu yang berguna untuk dukung anak Indonesia tumbuh aktif dan sehat," terang Rivanda dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (1/5).

Dalam Gerakan Ibu #SekarangSemuaBisa, Frisian Flag akan bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai kalangan masyarakat. Termasuk pemerintah, khususnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kelompok atau komunitas ibu, serta akademisi.

Melalui berbagai konten lifehacks berisi tip-tip praktis nan kreatif yang diajarkan oleh para profesional, Frisian Flag Indonesia ingin membantu memberdayakan para ibu menjadi serba bisa dan punya semangat ‘I can do’ dalam menyikapi tantangan kehidupan sehari-hari. "Serta terus menghadirkan hal-hal baik untuk membantu anak-anaknya mewujudkan mimpi," imbuh Rivanda.

Pemberian pemahaman terkait penggunaan media sosial juga dilakukan agar literasi digital para ibu Indonesia semakin baik. Diharapkan dengan menggunakan media sosial, ibu dapat menjadi agent of change yang menyebarkan informasi baik kepada ibu lainnya.

Asdep Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Kesejahteraan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Hendra Jamal menyatakan peran ibu luar biasa besar untuk pemenuhan gizi anak agar menjadi generasi emas. Pemenuhan hak anak, kata dia, merupakan bagian dari upaya perlindungan anak termasuk di dalamnya pemenuhan hak gizi untuk tumbuh-kembang.

"KPPPA percaya gerakan edukasi dan peningkatan keterampilan ibu merupakan salah satu cara yang bermanfaat agar anak diberikan asupan gizi yang baik untuk mencegah stunting dan menyiapkan generasi emas di masa depan," ujar Hendra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement