REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat, Genius Umar mengatakan angka stunting (anak kerdil) di daerah itu mencapai 17 persen. Ia mengatakan pihaknya dapat menurunkan angka tersebut dengan mengarahkan anak untuk mengonsumsi ikan yang berprotein tinggi.
Hal tersebut didukung kondisi geografis Kota Pariaman yang berada di pesisir pantai sehingga orang tua akan mudah menemukan ikan. "Angka stunting di Pariaman masih tinggi sehingga harus diturunkan," katanya ketika membuka peringatan Hari Anak Nasional 2019 tingkat Kota Pariaman di Pantai Gandoriah, Pariaman, Senin (29/4).
Menurutnya angka tersebut masih di bawah nasional yang berada pada angka 30,8 persen. Ia pun memerintahkan dinas terkait untuk menempelkan alat peraga makanan sehat baik di sekolah-sekolah maupun sarana umum lainnya. Tujuannya agar warga mengetahui apa saja jenis-jenis makanan sehat. "Tempel alat peraga semua makanan yang sehat mulai dari ikan, telur, hingga hati ayam," katanya.
Genius mengatakan menyantap makanan sehat dan bergizi dapat meningkatkan pertumbuhan otak dan tubuh anak. Ia meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pertanian dan Perikanan bekerja sama untuk menurunkan angka stunting di Pariaman.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi mengatakan akan menindaklanjuti imbauan untuk menekan angka stunting. "Kami menyadari masih tingginya angka stunting di Kota Pariaman," ujarnya. Ia mengatakan pihaknya akan minta guru-guru menyampaikan kepada orang tua murid agar memenuhi kebutuhan gizi anak.