Jumat 26 Apr 2019 12:12 WIB

Bali Sinergikan Layanan Medis dan Tradisional

Layanan kesehatan tradisional Bali ditujukan sebagai upaya promotif dan sakit ringan.

Pijat. Tenaga kesehatan puskesmas di Bali dibekali dengan teknik pengobatan tradisional, seperti akupresur dan pijat spa. (Ilustrasi)
Foto: Pixabay
Pijat. Tenaga kesehatan puskesmas di Bali dibekali dengan teknik pengobatan tradisional, seperti akupresur dan pijat spa. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyinergikan layanan medis dengan layanan kesehatan tradisional dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Akan tetapi, layanan kesehatan tradisional lebih diarahkan untuk upaya promotif dan preventif ketimbang kuratif.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesehatan Tradisional Dinas Kesehatan Provinsi Bali Iga Putri Mahadewi menjelaskan, layanan kesehatan tradisional menyasar warga yang sehat dan orang dengan sakit ringan. Ia mengungkapkan flu, batuk, kelelahan dan lain-lain yang masih bisa diobati sendiri tanpa harus ke dokter termasuk di antaranya.

"Yang sehat tetap sehat dan bugar, yang sakit jadi sehat," kata Iga Putri di Denpasar, Jumat.

Dia mengatakan tenaga kesehatan puskesmas seperti bidan atau perawat dibekali dengan teknik pengobatan tradisional. Mereka menguasai akupresur, pijat spa, dan ramuan kesehatan yang sudah terstandar.

"(Sebanyak) 120 Puskesmas di Bali semuanya sudah kita latih sesuai dengan modul yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan dilatih oleh trainer (pelatih) yang sudah direkomendasikan Kementerian Kesehatan dengan konsep asuhan mandiri dengan pijat akupresur dan ramuan," kata dia.

Menurut Iga Putri, layanan kesehatan tradisional juga dapat dilakukan untuk upaya kuratif dalam kondisi tertentu. Namun, kalau pasien ingin mendapatkan pengobatan tradisional bersifat kuratif maka yang bersangkutan harus tetap menjalankan pengobatan secara medis dan mendapatkan persetujuan atau izin dari dokter yang menanganinya.

Metode pengobatan tradisional kuratif antara lain akupresur, akupuntur, dan penggunaan ramuan-ramuan. Provinsi Bali tengah mengembangkan wisata kesehatan, salah satunya dengan mempromosikan layanan kesehatan tradisional seperti spa Bali, serta ramuan obat tradisional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement