Rabu 24 Apr 2019 13:34 WIB

Britney Yakinkan Penggemarnya Dia Baik-Baik Saja

Penggemar sempat merisaukan kondisi Britney Spears.

Britney Spears.
Foto: EPA
Britney Spears.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diva pop asal Amerika Serikat, Britney Spears, merilis sebuah pernyataan sebagai tanggapannya terhadap peretasan surat elektronik, ancaman kematian, dan kekhawatiran mengenai keselamatannya. Dia merilisnya dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram-nya, @britneyspears, Selasa (24/4) malam, waktu Amerika Serikat.

Dilansir di laman Metro.co.uk, penyanyi berusia 37 tahun itu bersikeras menyebut 'semuanya baik-baik saja' selama masa 'stres dan kecemasan' ekstrem bagi keluarganya. Britney mengungkapkan baru-baru ini timnya telah menerima ancaman pembunuhan sebagai akibat dari rumor 'gila' tentang kesejahteraannya.

Hal itu memicu kekhawatiran tersendiri. Dikhawatirkan, hal itu akan mengirim Britney ke fasilitas kesehatan mental karena telah melawan kehendaknya.

Dalam pernyataan itu, pelantun tembang fenomenal “Toxic” itu kemudian menuduh mantan manajernya Sam Lutfi. Britney menuduhnya telah menyamar sebagai wanita itu dalam pertukaran surat elektronik dan menuduhnya melakukan komunikasi palsu.

Dalam unggahannya, Britney menjelaskan keadaan yang sedang terjadi. “Ada desas-desus, ancaman kematian pada keluarga dan tim saya, dan banyak hal gila yang dikatakan. Saya mencoba meluangkan waktu untuk diri saya sendiri, tetapi semua yang terjadi hanya membuat saya lebih sulit. Jangan percaya semua yang Anda baca dan dengar,” tulisnya.

Unggahan itu menjadi pernyataan pertama Britney kepada para penggemarnya sejak memulai perawatan selama 30 hari di pusat kesejahteraan di Los Angeles. Setelah ayahnya, juga mengalami sebuah penyakit yang mengancam jiwanya.

Dalam video, Britney mengakui bahwa keluarganya telah mengalami banyak stres dan kecemasan. Akan tetapi dia bersikeras bahwa dia kuat.

“Hanya memeriksa dengan kalian semua, yang peduli tentang saya. Semuanya baik-baik saja. Keluarga saya telah mengalami banyak stres dan kecemasan akhir-akhir ini jadi saya hanya perlu waktu untuk mengatasinya. Jangan khawatir, saya akan segera kembali,” ungkap Britney di unggahan tersebut.

Sebelumnya pada hari Selasa, kekasih Britney Sam Asghari meyakinkan penggemar bahwa Britney baik-baik saja. Dia mendesak penggemar untuk tidak perlu khawatir. Para penggemarnya saat ini masih melakukan protes dan menuntut agar Britney dibebaskan dari fasilitas kejiwaan.

“Tidak ada yang perlu khawatir, dia melakukan yang luar biasa dan dia akan segera kembali," pelatih kebugaran dan model itu mengatakan kepada TMZ dalam sebuah video.

Britney beristirahat dari perawatan selama 30 hari pada hari Ahad saat Paskah. Dia berada hotel Beverly Hills The Montage dan diyakini telah kembali ke fasilitas kejiwaan Los Angeles.

Sebelumnya, para penggemar melakukan protes di Hollywood, menuntut agar Britney dibebaskan dari fasilitas kejiwaan. Hal itu dilakukan di tengah kekhawatiran perawatannya diatur oleh manajernya dan bukan Britney sendiri.

Sekelompok orang berkumpul di persimpangan Santa Monica Blvd dan N. Sweetzer Avenue di LA dengan poster bertuliskan 'Bebaskan Britney’, 'Kebenaran akan Membebaskannya' dan 'Di Godney Kami Percaya'.

Britney dilaporkan memeriksakan diri ke pusat perawatan pada Maret lalu di tengah laporan bahwa ia berjuang untuk menangani penyakit ayahnya yang mengancam jiwa. Dia membatalkan pertunjukan Las Vegas barunya awal tahun ini ketika ayahnya hampir meninggal karena komplikasi kesehatan mengenai usus besarnya.

Britney berujar, ayahnya yang berusia 66 tahun itu terlihat melakukan perjalanan memancing sendirian akhir pekan ini setelah peristiwa yang mengkhawatirkan kesehatannya itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement