Rabu 24 Apr 2019 10:43 WIB

Pink tak Mau Lagi Unggah Foto Anak di Medsos

Sejak diserang troll internet, Pink tak lagi mau mengunggah foto anaknya di medsos.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Pink dan anaknya.
Foto: AP
Penyanyi Pink dan anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Alecia Beth Moore atau lebih dikenal dengan nama panggungnya, Pink tak mau lagi berbagi foto putra-putrinya di media sosial. Hal ini terjadi setelah pelantun "Just Give Me a Reason" itu dibully warganet.

Sekitar Maret 2019, Pink mengunggah fotonya bersama sang putra, Jameson (2 tahun), dan putrinya, Willow (7) di Instagram. Foto tersebut memperlihatkan ketiganya sedang melihat pelikan.

Baca Juga

Di foto itu tampak Jameson tak mengenakan pakaian. Pink tak sadar si kecil menanggalkan popok renangnya sampai ia membaca kolom komentar di Instagram-nya.

Pink menyebut troll internet melancarkan komentar jahat atas foto keluarganya itu. Pink dicap orang tua buruk, bahkan ada yang mengancam akan mengadukannya ke bagian perlindungan anak.

Serangan itu membuat Pink menghapus foto tersebut dari Instagram. Ia kemudian mengedit foto tersebut dengan mengaburkan area pribadi putranya.

Foto Pink bersama kedua anaknya itu lantas kembali diunggahnya ke Instagram. Ia lalu mematikan kolom komentar.

"Saya sedih dan menangis, karena selama ini saya suka berbagi kehidupan keluarga saya. Itu salah satu momen paling membanggakan. Saya bangga dengan anak-anak saya melebihi apapun, namun saya tak akan pernah berbagi tentang mereka lagi," ungkap Pink saat menjadi tamu di program TV The Ellen DeGeneres Show, dilansir dari Ace Showbiz, Rabu (24/4).

Lebih jauh pelantun "Trouble" itu mengatakan anak laki-lakinya memang tidak suka memakai celana atau popok saat berenang. Oleh sebab itu, Pink kerap membiarkan putranya tanpa celana, bahkan telanjang.

"Saya tak akan melakukannya lagi. Saya tak akan mengunggah foto-foto mereka lagi," katanya.

Pink mengerti dirinya adalah publik figur sehingga perlu berhati-hati. Meski demikian, dia menilai ada cara lebih baik untuk menasihati seseorang, bukan dengan merundungnya di media sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement