REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda mengikuti influencer makanan di Instagram, Anda pasti tahu tentang puding chia, smoothies chia, dan semua makanan dengan chia yang sedang naik daun. Kabarnya chia ini bisa membantu menurunkan berat badan. Benarkah seperti itu?
Pertama mari lihat apa sebenarnya biji chia. Mereka adalah biji hitam kecil yang merupakan sumber nutrisi. Mereka kaya akan protein, omega 3 dan nutrisi penting lainnya. Tidak hanya kaya akan protein, tapi juga sumber serat yang kaya. Dan kombinasi ini membuatnya mendapatkan nama besar di dunia penurunan berat badan.
Tapi apa masalahnya? Apakah mereka benar-benar efektif dalam penurunan berat badan?
Seperti dilansir dari laman Times of India, Senin (22/4), menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine, makan kaya serat dan protein membantu Anda menurunkan berat badan. Orang yang menambah asupan protein sebesar 30 persen dikatakan memiliki lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan lebih cepat.
Tapi jika melihatnya secara logis, penurunan berat badan adalah tentang memonitor diet Anda dan berolahraga. Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit dari apa pun tidak akan membuat perbedaan besar bagi keseluruhan rencana penurunan berat badan Anda. Jadi tidak ada satu pun makanan yang bisa menyelesaikan tujuan kesehatan Anda.
Walaupun chia tidak memiliki efek samping, tiba-tiba meningkatkan asupannya dan melipatgandakan asupan serat dapat memiliki dampak mendadak pada tubuh. Terutama bagi mereka yang memiliki asupan serat lebih sedikit sebelumnya.
Menariknya, kebanyakan orang merasa lebih kenyang dengan memakan biji chia. Ini karena chia menyerap cairan dan kemudian mengembang. Dan itu melakukan hal yang sama di dalam tubuh Anda.
Jadi, jika Anda melewatkan makanan esensial tertentu untuk makan lebih banyak chia, itu mungkin bukan hal yang ideal untuk dilakukan. Karena dengan melakukan ini, Anda mengurangi variasi dalam makanan dan dengan demikian mengurangi nutrisi dari makanan lain.