Kamis 18 Apr 2019 14:49 WIB

Tolak Bintangi Speed 2, Keanu Reeves Masuk Daftar Hitam Fox

Keanu Reeves masuk daftar hitam Fox gara-gara menolak bintangi Speed 2.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Keanu Reeves
Foto: EPA
Keanu Reeves

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Keanu Reeves mengungkapkan ia pernah masuk daftar hitam Fox. Hal ini terjadi karena dia menolak peran film yang pernah diajukan oleh rumah produksi Hollywood itu.

Dalam wawancara dengan majalah GQ untuk edisi Mei, Reeves mengungkapkan tentang risiko besar dalam karier yang terjadi akibat ketidakterlibatannya dalam penggarapan Speed 2 pada 1994. Dia merupakan karakter utama dalam film box office Speed,.

Baca Juga

Reeves menjelaskan, ia menolak bermain di Speed 2 lantaran harus berakting untuk produksi pementasan Hamlet di Winnipeg, Kanada. Hubungannya dengan Fox pun merenggang setelah ia masuk daftar hitam.

"Aku tidak bekerja dengan (Fox) lagi sampai tahun 2008, kala diberi peran untuk The Day the Earth Stood Still," ujarnya dikutip dari Dailymail, Kamis (18/4).

Fox tetap memproduksi sekuel Speed meski tanpa kehadiran Reeves. Film berjudul Speed 2: Cruise Control rilis tahun 1997 dengan Jason Patric dan Sandra Bullock sebagai bintang utama.

Reeves yang membintangi John Wick: Chapter Three pun mengingat, terakhir kali bermain dalam film Fox adalah 47 Ronin tahun 2013.  Film itu pun tidak mendapatkan sambutan hangat dari penonton.

Hal ini berbeda dengan waralaba John Wick yang mendapatkan sambutan baik terus dalam setiap filmnya. Reeves mengatakan, dia akan terus menghasilkan lebih banyak selama permintaan ada.

"Sejauh kakiku bisa membawaku. Sejauh yang diinginkan penonton," ujar bintang Matrix.

Pria berusia 54 tahun ini kembali pada perannya di John Wick untuk film ketiga yang akan tayang 17 Mei 2019. Dia akan beradu peran bersama Laurence Fishburne, Mark Dacascos, Asia Kate Dillon, Lance Reddick, Saïd Taghmaoui, Jerome Flynn, Tobias Segal, Boban Marjanović, Anjelica Huston, dan Ian McShane.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement