REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan lokal khas Indonesia sering kali berubah rasa ketika dibawa ke tempat makan mewah seperti hotel bintang lima. Pembauran lidah untuk memberikan rasa yang lebih internasional coba dilakukan akan menjaring peminat yang luas.
Cara itu memang membuat lidah warga global lebih bisa menerima rasa masakan Indonesia yang penuh dengan bumbu dan rempah. Namun, masakan berkurang keautentikannya karena sudah berubah cita rasanya.
Untuk menjawab keresahan itu, Sailendra Restaurant merupakan salah satu restoran di hotel bintang lima yang menawarkan makanan khas Indoensia dengan rasa kuat. Hidangan masakan Indonesia coba ditawarkan tetap dengan bumbu dan rempah yang kaya, sehingga menghasilkan rasa yang tidak terlalu berbeda dengan khasnya hidangan tersebut.
"Kami coba tawarkan meni baru dengan Nasi Campur Rembiga yang memang masakan dari daerah timur Indonesia," ujar Executive Sous Chef Heri Purnama dari Sailendra Restaurant Hotel JW Marriott Jakarta.
Hidangan tersebut terdiri dari berbagi macam makanan yang berasal dari tanah Nusa Tenggara Barat, seperti Lombok dan Sumbawa. Contoh saja menu pelecing ayam yang terinspirasi dari menu pelecing kangkung khas Lombok.
Meski dengan menu-menu khas Indonesia, Sailendra Restaurant yang baru saja berwajah baru ini menampilkan tata ruang uang modern.
“Setelah beroperasi sebagai area makan utama di JW Marriott Hotel Jakarta sejak pembukaan hotel ini pada tahun 2001, manajemen menyetujui bahwa Sailendra Restaurant memerlukan aksi peremajaan”, ujar Cluster Director of Marketing Adeza Hamzah.
Restoran yang berlokasi di area lobi hotel ini mengadopsi konsep dapur terbuka kontemporer dengan multi split-seating dining area. Tempat ini pun berkapasitas 263 tempat duduk, dengan dua ruang makan privat baru.