Selasa 02 Apr 2019 07:23 WIB

Gado-Gado dan Soto Betawi Laris di Vancouver

Gado-gado dan soto Betawi mengawali promosi kuliner nusantara di Vancouver

Soto/ilustrasi
Foto: millionaireterence.blogspot.com
Soto/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, VANCOUVER - Kuliner Indonesia yakni gado-gado dan soto Betawi laris manis di Vancouver. Sambutan hangat pada kuliner nusantara ini mengawali promosi kuliner Indonesia yang diadakan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Vancouver. Acara ini bekerja sama dengan Diaspora Indonesia yang menetap di Vancouver, Kanada.

Vice Counsul KJRI Vancouver Firman Priambodo pada Selasa (2/4) mengatakan promosi kuliner Indonesia diadakan KJRI Vancouver dengan mengadakan acara Kuliner Lunch Series pertama. Acara berlangsung di Restoran The Holy Crab, Vancouver, Canada pada akhir pekan lalu.

Baca Juga

Kesuksesan terlihat dari oversold ticket yang ditargetkan 80 orang menjadi 130 pengunjung. Tiket itu belum termasuk daftar tunggu yang dijanjikan akan dapat diakomodir pada event berikutnya. Promosi kuliner seperti ini diharapkan akan dapat mendorong peningkatan kerja sama baik dalam bidang budaya, pariwisata, maupun perdagangan dan investasi.

Konsul Jenderal RI Vancouver Tuti Irman membuka acara dan ikut menemani pengunjung menikmati makanan Indonesia. Tuti menyampaikan apresiasi kepada pengunjung yang jauh-jauh datang dari luar kota, seperti dari Victoria, khusus untuk menikmati makanan Indonesia.

Dalam mempromosikan kuliner Indonesia, KJRI Vancouver bekerja sama dengan Diaspora Indonesia Henri William, pemilik Restoran The Holy Crab, Liza Wajong dari Nusa Coffee, Matthew Riyanto dari Permai BC, Richard Chen dari Tempea, dan Chef Djaka Putra dari Refection Dining serta Chef Lulu.

Program Kuliner Lunch Series merupakan kesempatan untuk terus menghadirkan masakan Indonesia yang memang masih sangat sulit ditemui di Vancouver dan sekitarnya. Untuk itu, Kuliner Lunch Series akan dilaksanakan sepanjang 2019 agar lebih banyak penduduk yang dapat menikmati kuliner Indonesia.

Menu yang disajikan kali ini adalah gado-gado dan soto Betawi lalu ditutup dengan kue ubi ditemani teh celup. Menu khas Betawi dipilih mengawali promosi kuliner karena ingin memperkenalkan makanan khas ibu kota Indonesia. Gelaran promosi kuliner akan dilanjutkan dengan menu-menu dari 34 provinsi di Indonesia yang masing-masing memiliki kekhasan tersendiri antara lain nasi goreng dan rendang.

Peserta Kuliner Lunch Series terdiri atas penduduk setempat yang membeli tiket secara daring. Hadir pula beberapa tamu KJRI Vancouver yang terdiri dari Pemerintah Kota Kanada, pelaku bisnis, tour operator, travel writer, dan beberapa media.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement