REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Latihan kegel dapat dilakukan oleh pria dan wanita. Kegel tidak hanya dilakukan untuk menjaga otot-otot panggul tetap fit tetapi juga untuk menghindari penyakit lain seperti kebocoran kandung kemih dan gas bahkan tinja. Karena kesederhanaan cara latihannya, kegel dapat dilakukan kapan dan di mana saja selama beberapa menit sehari. Dilansir Boldsky, senam kegel diyakini segera memberikan dampak dalam tiga bulan.
Jenis latihan ini juga sangat dianjurkan untuk wanita hamil. Senam kegel membantu dalam mempersiapkan tubuh mereka untuk tekanan fisiologis dari tahap akhir kehamilan serta melahirkan. Berbagai alat digunakan untuk melakukan latihan seperti telur giok, bola Ben Wa, alat pengencangan panggul dan lainnya. Akan tetapi, penelitian masih berlangsung untuk menganalisis perbedaan dalam menggunakan perangkat latihan kegel dan tidak menggunakan perangkat.
Pada wanita, latihan kegel dinyatakan efektif dalam mengobati prolaps vagina dan mencegah prolaps uterus. Pada pria, senam kegel efektif mengobati nyeri prostat dan pembengkakan akibat benign prostatic hyperplasia (BPH) dan prostatitis. Untuk pria dan wanita, kegel dapat membantu dalam mengobati inkontinensia urin.
Beberapa manfaat lain dari melakukan latihan kegel adalah sebagai berikut.
1. Mengobati kebocoran kandung kemih
Kandung kemih, rektum, dan otot didukung oleh otot dasar panggul. Jika otot-otot dasar panggul lemah, itu dapat menyebabkan kandung kemih dan leher kandung kemih kurang memiliki dukungan di sekitar sfingter. Penyakit bisa menyerang ketika kurang berolahraga, mengangkat benda berat, atau ditularkan lewat bersin, batuk, dan tertawa. Kegel dapat mengatasi kondisi ini karena membantu mengencangkan dan memperkuat otot-otot dasar panggul.
2. Mengurangi prolaps organ panggul (POP)
POP adalah suatu kondisi yang berkembang ketika organ panggul menekan ke dalam dinding vagina, dalam hal kehamilan dan persalinan, karena meregangkan dan melemahkan otot-otot dasar panggul. Seorang wanita dapat mengembangkan POP dari kelebihan berat badan, angkat berat yang lama, dan bahkan dari sembelit hingga batuk berat.
Kondisi ini tidak mengancam jiwa tetapi bagaimanapun dapat menyebabkan rasa sakit dan takut berada di tempat umum. Kondisi itu dapat menghambat gaya hidup sosial yang aktif. Studi mengungkap sekitar 50 persen wanita yang melahirkan akan menderita POP dan juga menegaskan usia (50 tahun ke atas) adalah faktor utama yang menentukan perkembangan kondisi tersebut.
3. Meningkatkan dukungan punggung dan pinggul
Karena kurangnya kekuatan pada otot-otot dasar panggul, kegel dapat memengaruhi persendian panggul, tulang ekor, dan tulang belakang bagian bawah. Hal itu menyebabkan nyeri punggung yang parah dan mengurangi kekuatan pinggul. Latihan kegel meringankan rasa sakit pada persendian dan punggung bagian bawah dengan mendukung dan memperkuat otot.
4. Bantu pulih dari melahirkan
Apakah itu operasi caesar atau vagina, persalinan akan menyebabkan otot-otot dasar panggul menjadi lemah. Latihan kegel meningkatkan penyembuhan otot dan membantu membangun kembali kekuatan mereka. Anda dapat memperkuat otot-otot dasar panggul sebelum dan saat hamil.
5. Bantu menopause
Latihan ini dapat membantu mengelola kesehatan panggul selama menopause. Fluktuasi kadar estrogen selama menopause dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah dan mengurangi kekuatan otot-otot dasar panggul.
6. Meningkatkan kebugaran secara keseluruhan
Gaya hidup dan kebiasaan tertentu dapat berdampak negatif pada kesehatan. Duduk yang lama, cedera, dan yang serupa dapat menyebabkan kelemahan otot.
7. Meningkatkan kehidupan seks
Latihan kegel sangat efektif dalam meningkatkan kehidupan seks seseorang. Kegel membantu mengencangkan vagina dan dapat membantu meningkatkan intensitas orgasme.