REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tangerang Islamic Theatre yang bertempat di Gedung MUI Kota Tangerang akhirnya diresmikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, Senin (25/3). Tampilan video sejarah Islam Banten akan ditampilkan di sini dengan kemasan teknologi layaknya studio tiga dimensi di Planetarium sebagai tempat wisata edukasi di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah menjelaskan tujuan dibangunnya Tangerang Islamic Theatre ialah sebagai syiar islam bagi bagi generasi milenial. Generasi milenial dinilai lebih menyukai dakwah melalui kemasan teknologi.
"Tangerang Islamic Theatre menjadi wisata edukasi islami selain Masjid Raya Al-A'zhom dengan Islamic Gallery. Nanti di sini dijadikan Museum Asmaul Husna juga karena di era peradaban islam yang berkembang pesat ini teknologi mengambil peran penting," ucap Arief.
Menurut Arief saat ini pembangunan Tangerang Islamic Theatre masih akan terus disempurnakan. Nantinya destinasi wisata edukasi ini akan dibuka setiap hari dan tidak dikenakan biaya apapun untuk masuk. Pengunjung dapat menikmati sajian tampilan sejarah Islam di dalamnya secara gratis. "Masuk sini gratis. Kalau mau infaq boleh ada Baznas Kota Tangerang buka setiap hari. Nanti infrastruktur akan disempurnakan lebih jauh," tutur Arief.
Selain gratis dan dibuka setiap hari, Arief menginginkan sekolah-sekolah baik negeri atau swasta dijadwalkan memiliki wisata edukasi yang lengkap dengan alur yang sudah disediakan. "Alurnya mulai dari Museum Juang ke Islamic Gallery, Tangerang Islamic Theatre, kemudian ke Tangerang City Gallery dan Tangerang Live Room," ucap Arief.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
