Senin 25 Mar 2019 13:01 WIB

Ahli Gizi Peringatkan tak Ikuti Pesan Diet Influencer

Perubahan pola makan sebaiknya dikonsultasikan ke ahli gizi.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Indira Rezkisari
Diet Sehat. Saat mengubah pola makan pastikan mengikuti anjuran dari ahli kesehatan.
Foto: Pixabay
Diet Sehat. Saat mengubah pola makan pastikan mengikuti anjuran dari ahli kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Para ahli gizi dunia memperingatkan kepada anak-anak millenial yang hobi bermain Instagram dan mengikuti pola makan atau diet ekstrem dari para influencer Instagram. Diet ekstrem yang dianjurkan para influencer Instagram ternyata memiliki pola makan yang tak menyehatkan dan malah membuat tubuh kekurangan gizi.

Dilansir dari Telegraph, Senin (25/3), seorang ahli gizi Rhiannon Lambert, mengatakan dia menerima pasien yang tidak sehat datang ke tempat praktiknya setelah mereka mengikuti saran dari selebritas Instagram.

Baca Juga

"Ini sangat mengkhawatirkan, dengan bintang media sosial mengganti profesional kesehatan yang berkualitas sesuatu harus dilakukan. Saya telah melihat peningkatan di klinik saya tentang nutrisi yang buruk dan dalam kasus yang parah, gangguan makan dari saran yang buruk secara daring,” kata Lambert.

Lambert mengatakan, diet rendah kalori bisa sangat berbahaya jika diikuti dengan cara yang buruk. Terlebih ketika individu sudah dalam status sehat.

Risiko kekurangan gizi mikro meningkat ketika mengurangi asupan energi, apalagi ketika dietnya adalah vegan dan makan makanan mentah. Pola makan vegan sangat sulit untuk mendapatkan yang benar dan membutuhkan banyak pendidikan gizi dan bimbingan, terutama dalam hal vitamin D, B12, Yodium, Kalsium, Zat Besi dan Omega 3.

Ahli gizi lain, Pixie Turner juga memperhatikan fenomena anak-anak remaja yang mengikuti para influencer ini. Menurutnya, para influencer tanpa pemahaman gizi, tidak memiliki hak untuk memberikan saran tentang makanan dan gizi secara daring.

“Mereka dapat berbagi pilihan mereka sendiri, tentu saja, tetapi bahkan kemudian harus ada perbedaan yang jelas. Bahwa ini bukan saran. Juga, influencer perlu menyadari tanggung jawab yang mereka miliki, dan terutama ketika mereka memasangkan pilihan makanan mereka dengan tubuh mereka yang menyenangkan secara estetika,” kata Turner.

British Nutrition Foundation juga memperingatkan anak-anak remaja, agar tidak mendapatkan nasihat nutrisi dari selebritas Instagram. "Membuat perubahan besar pada diet seseorang, seperti mengecualikan kelompok makanan lengkap, dapat meningkatkan risiko tidak mendapatkan semua nutrisi dan energi yang dibutuhkan untuk menjadi sehat,” kata yayasan itu dalam sebuah keterangan.

Dia pun menyarankan, khususnya kepada para millenal, untuk berbicara dan melakukan konsultasi kepada para ahli gizi terdaftar atau ahli gizi profesional untuk membantu mengubah pola makan lebih sehat.

Para influencer Instagram, diketahui mendorong sebuah pola makan atau diet ekstrem menyebabkan kaum muda menderita kekurangan gizi dan gangguan makan. Seorang vlogger vegan populer mengakui bahwa dia jatuh sakit setelah mengikuti rencana dietnya sendiri.

Adalah Yovana Mendoza Ayres, yang dikenal oleh penggemarnya sebagai "Rawvana" asal Amerika itu, mengaku tidak sehat karena pola makan vegan mentah dan puasa 25 hari. Influencer yang memiliki lebih dari 10 juta pengikut di Instagram dan YouTube itu mengunggah program diet "bersih" dan "cepat" secara daring.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement