REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Sebagai penyanyi fenomenal, nama mendiang Michael Jackson memang terkait dengan begitu banyak hal. Kontribusinya yang sangat besar terhadap dunia musik, kehidupan pribadinya, hingga tuduhan pelecehan seksual yang mengejutkan terus menjadi perbincangan.
Sekarang, setelah film dokumenter HBO dengan judul Leaving Neverland diputar, nama Michael Jackson kembali menjadi berita utama. Menurut TMZ, yang dilansir dari Inquistr, Jumat (22/3), Leaving Neverland mendokumentasikan kisah dua pria, Wade Robson dan James Safechuck yang mengklaim mengalami pelecehan seksual yang mengerikan dari masa kanak-kanak hingga awal masa remaja di Neverland, sebutan bagi kediaman penyanyi Thriller itu.
Dampak dari film ini sangat parah. Musik Michael menurun penyiarannya. Sejumlah stasiun radio malah telah menghapus lagu-lagu ayah tiga anak itu dari daftar koleksinya.
Selain itu, benda-benda bersejarah yang terkait dengan karier musik Michael juga dikeluarkan dari museum. Namun, the King of Pop masih mendapat tempat di Rock & Roll Hall of Fame di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.
Menurut pihak pengelola, Michael tetap akan menjadi bagian Hall of Fame. Dua kali selama hidupnya ia masuk Hall of Fame, sebagai anggota Jackson 5 dan artis solo pada 2001.
Perwakilan Hall of Fame Rock & Roll mengatakan, Michael tidak akan pergi kemana-mana, seperti semua artis di sana. Sebab, pria yang terkenal dengan sebutan MJ ini dikenal karena bakat dan dampak musiknya.
Selain itu, Michael terpilih ke dalam Hall of Fame dua kali oleh sejarawan, sesama musisi, dan profesional industri. Semuanya menganggap ia layak mendapatkan kehormatan berdasarkan pada kemampuan dan penampilan musiknya.
Sebelumnya, Inquistr, melaporkan Museum Madame Tussauds mengkonfirmasi patung lilin Michael Jackson tetap ada di sana. Figur yang dipajang di Madame Tussauds mencerminkan profil yang berdampak pada budaya populer dan pengunjung diharapkan untuk melihatnya.
“Michael Jackson telah dan saat ini menjadi fitur atraksi Madame Tussauds di seluruh dunia. Kami secara teratur mempertimbangkan pilihan sosok yang kami pamerkan berdasarkan peristiwa eksternal dan umpan balik pengunjung. Figur Michael akan terus disimpan untuk dipajang kembali masa mendatang,” kata juru bicara Madame Tussauds.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
