Kamis 21 Mar 2019 10:00 WIB

Ini Cara Merawat Rambut untuk Perempuan Berhijab

Menutup rambut dengan kain sepanjang hari membuat kondisi rambut tidak prima

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Christiyaningsih
Hijab (ilustrasi)
Foto: Rakhwamaty La'lang/Republika
Hijab (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan berhijab perlu melakukan perawatan ekstra supaya rambut tetap sehat dan indah. Karena, menutup rambut dengan kain dalam waktu lama sembari beraktivitas bisa membuat kondisinya tidak prima.

Rangkaian produk perawatan rambut untuk perempuan berhijab pun sudah banyak beredar di pasaran. Brand General Manager Matrix Indonesia Amanda Indarwulan mengatakan, jumlah perempuan berhijab di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2016, sebanyak 47 persen muslimah di Indonesia telah berhijab.

Matrix menggagas riset internal yang mengungkap masalah umum pada rambut dan kulit kepala perempuan berhijab. Permasalahan itu antara lain rambut rontok, berketombe, kulit kepala gatal dan berbau, serta rambut lepek.

"Semua itu membutuhkan perawatan spesifik sesuai kondisi rambut dan kulit kepala. Biolage menghadirkan rangkaian perawatan serta produk dengan bahan alami seperti aprikot, gandum, dan mint," kata Amanda.

Head of Education Matrix Indonesia Thomas Mattel juga membagikan kiat untuk para wanita berjilbab. Dia menyarankan perawatan rambut dan kulit kepala dilakoni secara rutin. Produk dan rangkaian servis itu pun hendaknya sesuai dengan kondisi masing-masing.

Lebih baik rutin melakukan perawatan sebelum timbul masalah daripada mengobati kondisi rambut yang sudah terlanjur rusak parah. Karena itu, perawatan rambut intensif beberapa kali sebulan sangat dianjurkan.

Para hijabi juga bisa merawat rambut sendiri di rumah. "Melakukan scrub kepala sangat efektif untuk masalah kulit kepala berminyak dan berketombe. Sedangkan rambut yang rontoknya ekstrem, bisa diatasi dengan mengaplikasikan serum," ungkap Thomas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement