REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film kedua Jordan Peele berjudul Us mencoba mengangkat konsep doppelganger. Doppelganger adalah di mana seseorang memiliki sosok yang sama persis dengan dirinya namun tak memiliki hubungan darah.
"Saya suka mitologi doppelganger dan film-film yang telah membahasnya, dan saya ingin memberikan persembahan kepada film-film dengan 'kejahatan-ganda'", ujar Peele dalam pernyataan resmi yang diterima Republika.
Doppelganger atau kembar misterius dari orang yang hidup merupakan cerita yang sangat tua. Mereka muncul hampir di banyak cerita rakyat dan mitologi. Termasuk kisah yang berasal dari Mesir kuno dalam bentuk "ka", sebuah manifestasi fisik ganda spiritual yang berbagi kenangan, pengalaman, dan perasaan rekan yang hidup.
"Doppelganger selalu menjadi sumber rasa takut. Itu terhubung dengan rasa kefanaanmu, kurasa. Anda tidak dapat keduanya ada, jadi salah satu dari Anda harus pergi. Sepanjang mitologi, doppelganger sering mewakili pertanda buruk atau bayangan pertanda kematian seseorang. Saya ingin menunjukkan, dan kemudian mengembangkan ceritanya, dari rasa takut yang paling mendasar itu," kata Peele.
Pria yang juga dikenal sebagai aktor ini akhirnya mampu mengemas Us dengan baik. Para pemeran pun dengan sangat memukau menunjukan sisi jahat mereka melalui sosok kembaran misteriusnya. Salah satunya yang ditunjukan Lupita Nyong'o sebagai Adelaide Wilson. Dia patut mendapatkan sorotan yang besar atas kinerjanya sebagai Adelaide dan Red dalam waktu bersamaan. Kedua tokoh ini memperlihatkan karakter yang sangat berbeda dan ekspresi serta gestur yang sama-sama memiliki ciri khas.
Us menjadi pembuktian aktris pemenang piala Oscar ini memang laik mendapatkan sorotan utama lagi, setelah beberapa film hanya memerankan karakter sampingan. Nyong'o berhasil memberikan simpati dan kepercayaan yang kuat kepada penonton sepanjang film.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
