REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah pasar malam di pantai Santa Cruz yang ramai memperlihatkan keluarga dengan satu anak kecil perempuan bernama Adelaide Wilson. Dia terlihat mengekor orang tuanya menikmati suasana dan menonton permainan yang dilakukan ayahnya.
Ketika ayahnya asyik bermain dan ibunya pergi sebentar, Adelaide berjalan sendiri menyusuri pasar malam itu hingga menemukan sebuah permainan rumah hantu yang menyatakan bisa memperlihatkan diri seseorang sebenarnya. Dia pun masuk ke dalam tempat itu dan menemukan refleksi bayangan seorang anak perempuan yang membuatnya begitu ketakutan.
Setelah peristiwa itu, 30 tahun berlalu, Adelaide kecil telah tumbuh menjadi wanita dewasa (Lupita Nyong'o). Dia menikah dengan pria bernama Gabe (Winston Duke) serta menjadi ibu dua anak, Zora (Shahadi Wright Joseph) dan Jason (Evan Alex). Suatu hari Adelaide bersama keluarganya melakukan perjalanan ke rumah pantai di Santa Cruz. Inilah kota di mana Adelaide mengalami peristiwa horor tiga dekade silam.
Setelah sampai di tempat rumah pantai, Adelaide berkali-kali mengalami ketidaknyamanan karena kilasan masa lalu yang terus muncul. Dia merasakan teror yang kuat sehingga merasa bukan menjadi dirinya yang sebenarnya.
Keadaan semakin menyulitkan ketika malam hari muncul sebuah keluarga berdiri di pekarangan depan rumah pantai Adelaide. Mereka mengenakan jubah berwarna merah dengan sarung tangan di sebelah kanan dan gunting emas dalam genggaman.
Ternyata empat orang yang berdiri tersebut memiliki muka yang sama persis dengan keluarga Adelaide. Teror pun mengintai keluarga Adelaide dari sosok yang bukan hanya mirip, namun, ada kemarahan yang ingin disampaikan.
Film kedua Jordan Peele ini kembali menunjukan kekuatannya dalam mengolah film yang penuh dengan teror dan ketegangan. Sebagai sutradra, penulis cerita, dan produser, Peele berhasil meramu tontonan yang kaya penuh kekuatan.
Film perdananya, Get Out, memberikan langkah pembuka yang memukau sehingga mengantarkannya meraih piala Oscar. Bukan tak mungkin prestasi serupa bisa terulang kembali lewat Us. Bahkan, untuk film kali ini, Peele memasukkan banyak unsur yang membuat penonton terhibur. Selain menyuguhkan ketegangan, pria 40 tahun ini juga menyisipkan komedi yang ringan dan pesan-pesan yang tegas di sepanjang film.
Di tangan Peele, meramu film horor nan menegangkan tidak perlu adegan yang menampilkan lonjakan-lonjakan yang mengagetkan (jumpscare). Cukup dengan pengambilan sudut gambar yang tepat, cerita yang kuat, dan membangun suasana dengan musik pendukung yang pas.
Melalui eksekusi yang memukau itu, tidak heran film ini mendapatkan tanggapan yang sangat baik. Situs berbagi ulasan Rotten Tomatoes memberikan nilai 99 persen segar dari 68 ulasan yang telah masuk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika