REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernah makan vitamin kunyah? Belakangan, vitamin kunyah makin populer, tidak saja di kalangan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Kabarnya, pasar vitamin kunyah 80 persen justru meliputi konsumen dewasa.
Biasanya, orang memilih vitamin kunyah karena malas mengonsumsi suplemen dalam bentuk pil atau tablet. Vitamin kunyah juga menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan menelan pil, terlebih rasanya lebih enak.
Tetapi pertanyannya, apakah vitamin kunyah benar-benar ada khasiatnya? Dr Tod Cooperman, Presiden ConsumerLab.com, sebuah perusahaan swasta yang melakukan pengujian keamanan dan kualitas produk-produk konsumen, punya jawabannya.
"Membuat vitamin kunyah yang baik jauh lebih sulit daripada memproduksi tablet atau kapsul," ujar Cooperman seperti dilansir laman Time.com.
Dalam analisis suplemen 2017, ConsumerLab menemukan bahwa empat dari lima produk vitamin kunyah komposisinya tidak tepat seperti yang tertera di daftar kandungannya. Vitamin dalam sediaan permen karet termasuk jenis suplemen yang paling mungkin gagal lolos uji, menurut analisis tersebut.
"Banyak perusahaan tampaknya mengalami kesulitan mengontrol jumlah bahan dalam setiap gummy," kata Cooperman.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa pembuat vitamin kunyah menyemprotkan vitamin dan nutrisi ke bagian luar permen. Jadi, vitamin itu hanya seperti pelapis semata.
Ada juga "masalah stabilitas," yang berarti permen karet dapat kehilangan potensi khasiatnya. Hal itu membuat beberapa produsen memasukkan lebih banyak vitamin tertentu daripada yang tertera di label untuk memastikan produknya tetap berkhasiat selama masa simpannya.
Walaupun mungkin analisis ini terdengar seperti hal baik, bagaimanapun, beberapa laporan telah mengaitkan asupan nutrisi yang berlebihan dengan masalah kesehatan, termasuk risiko tinggi untuk beberapa jenis kanker. Memang, tidak semua analisis buruk, beberapa vitamin kunyah termasuk permen karet anak-anak yang dibuat oleh Flintstones Vitamin, dan permen karet bervitamin untuk wanita yang dibuat oleh Nature's Way, lulus pengujian ConsumerLab.com.
Analisis ConsumerLab.com juga menemukan bahwa beberapa permen karet mengandung zat besi, yang penting untuk menurunkan risiko kelahiran prematur dan komplikasi lainnya bagi ibu hamil. Kendati begitu, para ahli memang masih belum sepenuhnya yakin dengan suplemen kunyah. Peneliti perihatin dengan anak-anak dan orang dewasa yang terbiasa mendapatkan nutrisi dalam bentuk gula.
Dr Mark Moyad, Direktur Pencegahan Penyakit dan Pengobatan Alternatif Jenvent / Pomkempner di University of Michigan Medical Center mengatakan banyak produk untuk anak-anak dan orang dewasa yang mengandung satu atau lebih gram gula per permen.
"Jika seseorang mengonsumsi aneka suplemen sehari, banyak di antara vitamin itu mengharuskan Anda makan dua atau tiga vitamin kunyah untuk mendapatkan dosis penuh sehingga asupan gula pun bertambah," ujarnya.