Selasa 19 Mar 2019 12:47 WIB

Perusahaan Animasi Singapura Beroperasi di Indonesia

Indonesia dinilai sebagai pasar potensial bagi bisnis animasi 2D dan 3D

Rep: Novita Intan/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi seorang siswa membuat animasi di komputer.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ilustrasi seorang siswa membuat animasi di komputer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Salah satu industri yang diminati generasi muda adalah karya animasi. Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 265 juta jiwa dinilai sebagai pasar potensial bagi bisnis animasi 2D dan 3D.

Peluang tersebut menjadi magnet untuk investor asing dapat menanamkan investasinya ke Indonesia. Salah satunya Studio Shoh Enterprise (SSE) yang merupakan studio animasi asal Singapura yang meresmikan studio animasi di Indonesia.

CEO Shoh Entertainment, Seung Hyun Oh, mengatakan beroperasinya SSE dapat menjaring generasi milenial dengan talenta berbakat dan teknologi canggih. “Saat ini kami menampung lebih dari 100 pemuda kreatif. Dalam empat tahun ke depan SSE berencana akan memiliki kurang lebih 500 karyawan permanen,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa (19/3).

Menurutnya, Studio Shoh Entertainment merupakan bagian dari ekspansi Studio Shoh Enterprise yang mulai beroperasi pada 2018. Studio animasi ini menyediakan layanan dari konsep hingga penyelesaian mulai animasi 2D dan 3D, pengembangan karakter, efek visual, production, direction, hingga post-production. “Kami ingin menjadi perusahaan penyedia animasi terkuat, yang  secara agresif akan membentuk industri animasi global,” ungkapnya.

Untuk mencapai tujuan itu, studio ini bekerja sama dengan beberapa klien internasional, seperti SamG animation, Synergy Media, Ocon, Man of Action, Zag Toon, Warner Bros, Nickelodeon, Disney, dan lainnya.

SSE telah mulai beroperasi dengan empat proyek kolaborasi dalam pipeline-nya. Saat ini ada delapan acara serial TV serta dua film animasi dalam produksi selama tiga tahun ke depan. “SSE juga akan berkolaborasi dengan perusahaan start-up teknologi, produsen mainan untuk distribusi ritel, dan platform lainnya,” ungkapnya.

Educational entertainment, yang lebih dikenal juga dengan edutainment, juga merupakan salah satu fokus SSE. Dengan memproduksi konten edutainment dan kurikulum berkualitas tinggi, SSE ingin menjadi bagian besar dari pendidikan yang layak bagi generasi muda di Indonesia. “Kami berkontribusi sebagai penyedia konten berkualitas tinggi dari dasar, dengan membuka Animation Institute yang didukung oleh Lenovo,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement