Ahad 17 Mar 2019 17:25 WIB

Segera Habiskan Air Minum Usai Dibuka Tutup Botolnya

Botol minum yang terbuka akan terkena bakteri dari lingkungan sekitarnya

Rep: Desy Susilawati/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi minum air putih.
Foto: Photo by MaurĂ­cio Mascaro from Pexels
Ilustrasi minum air putih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) Diana Sunardi menegaskan ketika Anda mengonsumsi air mineral dari botol kemasan, sebaiknya air langsung dihabiskan. Apa alasan di balik itu?

Menurutnya, botol minum yang telah terbuka akan terkena paparan udara dan bakteri dari lingkungan. Ketika kita minum langsung dari mulut sudah jelas mengandung bakteri. Maka akan terjadi transfer bakteri mulut ke dalam botol minuman dan air di dalamnya.

Baca Juga

"Jika botol didiamkan di dalam kulkas atau mobil, maka bakteri tersebut akan berkembang biak. Apalagi kalau suhu udara sesuai, maka makin banyak. Harusnya langsung dihabiskan," ujarnya.

Jadi, ketika minum air kemasan baik botol ukuran 300 mililiter atau 600 mililiter sebaiknya segera dihabiskan atau maksimal dua jam boleh bertahan. Karena itu, Diana menyarankan untuk mengonsumsi air minum dari botol yang bisa diisi ulang. Setelah dipakai, cuci botolnya kemudian isi ulang.

"Jadi kita cuci dengan baik dan benar sesudah itu baru bisa dipakai lagi. Proses pensterilan bisa dengan air hangat. Kocok-kocok baru isi lagi," terangnya.

Cara lain untuk mengurangi transfer bakteri mulut ke botol dan air di dalamnya adalah sebaiknya minum tidak langsung dari botol. Tuangkan air ke dalam gelas baru kemudian diminum dan tidak perlu memakai sedotan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement