Kamis 14 Mar 2019 19:00 WIB

Jangan Ditunda-tunda, Dana Darurat Perlu Disiapkan Segera

Banyak orang merasa tidak perlu menyiapkan dana darurat.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Dana darurat wajib dimiliki sebelum mulai berinvestasi.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Dana darurat wajib dimiliki sebelum mulai berinvestasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyiapkan dana darurat menjadi pekerjaan yang sulit lantaran orang belum terbiasa. CEO Fianansialku Melvin Mumpuni mengatakan, gaya hidup saat ini memang menjadi faktor seseorang semakin boros dan merasa tidak memerlukan menyiapkan dana darurat.

Padahal, dana darurat ini merupakan prioritas yang harus disiapkan sebelum terjadi suatu peristiwa yang terjadi secara mendadak. Keberadaan dana darurat ini tidak bisa diganggu gugat dan disiapkan secepat mungkin, terutama bagi yang sudah mandiri secara finansial.

Baca Juga

"Kalau disiapkan nanti-nanti, bagaimana kalau kejadian daruratnya terjadi lebih cepat?" kata Melvin.

Menyiapkan dana darurat tak ubahnya membeli mobil. Orang yang membeli mobil tentu perlu ban serep. Ban cadangan tentu harus segera dibeli sebelum terlambat, sebelum ada kejadian ban bocor atau aus.

Dana darurat bukan sesuatu yang bisa diulur-ulur pemenuhannya. Sebab itu, Melvin menyarankan agar sebisa mungkin dana darurat disiapkan secepat mungkin dengan menyisihkan pertama kali ketika mendapatkan penghasilan.

Saat membagi pengeluaran untuk satu bulan setelah mendapatkan pemasukan, dana darurat harus masuk dalam daftar pertama. Ketika menundanya dan menunggu sisa dari dana yang ada, yang terjadi biasanya justru malah tidak akan pernah celah untuk menyisihkan dana darurat.

"Ini sangat perlu diprioritaskan, disisihkan ketika langsung mendapatkan pemasukan bulanan," ujar Melvin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement