Kamis 14 Mar 2019 09:12 WIB

Lori Loughlin Bebas Setelah Membayar Jaminan 1 Juta Dolar

Lori diduga menyuap 500 ribu dolar agar putrinya diterima kuliah di kampus elite.

Lori Loughlin
Foto: AP
Lori Loughlin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Lori Loughlin terlilit skandal suap masuk universitas ternama di Amerika. Lori yang sempat ditahan akhirnya keluar dengan jaminan uang 1 juta dolar AS.

Sebagai bagian dari perjanjian penahanannya, bintang Full House berusia 54 tahun itu memiliki izin untuk pergi ke wilayah daratan AS, termasuk British Columbia tempat lokasi syutingnya. Ia namun harus menyerahkan paspornya November setelah proyek filmnya ditargetkan rampung.

Baca Juga

Lori dilarang untuk berbicara dengan siapapun yang terkait kasusnya kecuali dengan mantan suaminya, desainer Mossimo Giannulli. Mossimo masuk dalam daftar tertuduh di kasus ini, bersamaan dengan dua putrinya yang mungkin akan menjadi saksi kasus.

Penahanan Lori terhubung dengan skema orang tua kaya yang membayar suap agar anaknya masuk ke kampus ternama AS. Perwakilan Lori mengatakan belum ada informasi mengenai kliennya. Pengacara Lori juga belum merespons permintaan tanggapan kasus kliennya.

Mossimo muncul di pengadilan pada Selasa. Ia bebas dengan jaminan 1 juta dolar. Juri juga memerintahkan Mossimo membatasi perjalanannya dan menyerahkan paspornya.

Lori tidak muncul di persidangan Selasa karena sedang syuting di Vancouver saat penahanan mantan suaminya. Namun ia tampak mendarat di Bandara LAX ketika masa sidang Mossimo.

Lori menghadapi tuduhan persekongkolan melakukan suap. Aktris Felicity Huffman juga ditangkap di rumahnya Selasa akibat kasus yang sama. Ia tampak di pengadilan federal Los Angeles di hari yang sama dan membayar uang jaminan 250 ribu dolar serta menyerahkan paspornya sebelum bebas.

Lori diduga membayar 500 ribu dolar AS agar putrinya diterima sebagai rekrutan olahraga di  University of Southern California. Padahal anaknya sama sekali tidak berpartisipasi dalam olahraga. Anak Lori adalah bintang YouTube ternama Olivia Jade.

Hampir 50 orang diduga terlibat dalam skandal pendidikan di AS. Jaringan ini sudah memasukkan murid ke kampus paling elite di Amerika seperti Yale, Georgetown, Stanford, University of Southern California, UCLA dan University of Texas. Investigasi terhadap aksi tersebut sudah berjalan setahun lebih, dikutip dari Fox News.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement