REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Boyband asal Irlandia Boyzone akan menggelar konsernya di Jakarta, bertajuk Boyzone Thank You and Good Night Farewell Tour 2019 pada 24 Maret, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Dalam konser terakhir di Indonesia sebelum band itu bubar, Boyzone direncanakan akan “menghadirkan” kembali personel Boyzone yang telah meninggal, Stephen Gately.
Perwakilan Super Sonic, Rendy dalam konferensi pers konser Boyzone Thank You and Good Night Farewell Tour 2019 mengatakan, konser itu nantinya akan dilengkapi lampu LED full yang terletak di belakang yang akan menyorot ke depan. Sementara tata cahayanya nanti akan ditambahkan pixel effect. “Itu yang belum ada di tahun lalu, Surabaya, Bandung maupun Yogyakarta,” kata Rendy, Rabu (6/3).
Artinya, dari segi visual, konser Boyzone hanya menggunakan LED yang cukup besar. Ukurannya adalah 10x6 meter pada center, dan masing-masing 6x4 pada sisi kanan dan sisi kiri.
Managing Director Fulllcolor Entertainment, David Ananda lalu menimpali Rendy. Kebutuhan lampu LED yang begitu besar, ditujukan untuk menampilkan visual dari mantan personel Boyzone yang meninggal pada 2009 lalu. “Sebenarnya media LED itu dipakai untuk membangkitkan kembali mantan personelnya yang sudah meninggal, untuk bisa hadir dalam konsernya tersebut,” kata David.
David menuturkan, visual berbentuk dua dimensi itu nantinya akan muncul pada beberapa lagu. Namun, nantinya, kata dia, akan difokuskan dalam satu lagu baru.
Konser boyband yang digawangi Ronan Keating, Shane Lynch, Keith Duffy, dan Mikey Graham itu juga akan berdiri di sebuah panggung yang berukuran lebih besar dari ukuran panggung pada konser mereka sebelumnya di Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung.
Rendy menuturkan, panggung berukuran 16x10 meter itu nantinya akan siap menampilkan konser perpisahan Boyzone yang tampaknya akan menimbulkan kesan khidmat nanti. “Jadi perbedaannya ada pada cahaya, stage, dan lampu LED. Lebih mirip konser yang di UK,” tambah Rendy.