Kamis 07 Mar 2019 01:31 WIB

Boyzone Gelar Meet and Greet di Konser Pamungkas

24 Maret nanti jadi konser terakhir Boyzone sebelum membubarkan diri.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Indira Rezkisari
Boyband asal Irlandia, Boyzone.
Foto: Antara/Agoes Rudianto
Boyband asal Irlandia, Boyzone.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup boyband lawas asal Irlandia, Boyzone, menggelar konser terakhir kalinya di Indonesia sebelum mereka membubarkan diri. Di momentum tersebut penggemar tak hanya bisa melihat konser tapi juga melakukan ajang jumpa dengan idolanya lewat sesi meet and greet.

“Yang menarik sih, sebenarnya kalau menurut aku, itu tiket meet and greet-nya. Dan itu benar-benar terbatas,” kata Senior Vice President of Business Development Traveloka, Christian Suwarna dalam konferensi pers Boyzone Thank You and Good Night Farewell Tour 2019, Rabu (6/3).

Dia menjelaskan alasan mengapa tiket meet and greet itu disediakan sangat terbatas. Sebab, panitia tak bisa mengakomodasi banyak orang untuk melihat Boyzone dari dekat.

Jumpa penggemar direncanakan akan terlaksana pada hari H, pada 24 Maret nanti. Tepatnya, beberapa jam sebelum konser, yaitu pada saat keempat personel melakukan cek suara dan persiapan serta latihan.

“Jadi, para penggemar nanti bisa foto berdua bersama personel Boyzone. Tapi ingat, karena terbatas, jadi siapa cepat dia dapat.  Karena Ini benar-benar menjadi,  tur terakhir mereka di dunia dan juga tur terakhir mereka di Asia,” kata Christian.

photo
Managing Director Fullcolor Entertainment, David Ananda; penyanyi Isyana Sarasvati; Senior Vice President of Business Development Traveloka, Christian Suwarna, Perwakilan Supersonic, Rendy; dalam konferensi pers konser Boyzone Boyzone Thank You and Good Night Farewell Tour 2019, Rabu (6/3).

Christian juga menyebut penjualan tiket konser ini cukup bagus. Disebutkan, tiket presale telah habis.

Ditambah, pada tiga hari pertama dijual, tiket presale itu telah terjual sebanyak 1.000 tiket. Sementara, saat ini masih tersedia beberapa tiket regular bagi para penggemar Boyzone yang sengaja memesan pada waktu-waktu terakhir.

Managing Director Full Color Entertainment, David menerangkan konser boyband yang dipimpin oleh penyanyi Ronan Keating ini memang ingin menyempatkan diri untuk mampir ke Indonesia. “Kemarin mereka bilang, di bulan September kayaknya Boyzone mau bubar, kita mau usaha sendiri ini kesempatan Boyzone terakhir untuk konser,” kata David menirukan Ronan Keating.

David lalu menjawabnya dengan mengajak mereka untuk konser di Jakarta. “Kalau gitu kalian harus terakhir ke Indonesia untuk rayakan farewell tour,” kata David.

Konser pada 24 Maret nanti akan menjadi momentum terakhir konser Boyzone. Sebab setelah tur di Asia dan Australia, band yang hits dengan tembang “No Matter What” ini akan membubarkan diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement