Senin 04 Mar 2019 03:40 WIB

Kelinci Jadi Hewan Terapi Kejiwaan

Caranya dengan memberikan kelinci kepada pasien yang sedang merasa gelisah.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Israr Itah
Kelinci (ilustrasi)
Foto: Antara/Wahyu Putro
Kelinci (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEBRASKA -- Seorang ahli terapi kesehatan mental dari Methodist Fremont Health, Chelsea Lambert, menemukan cara unik untuk menenangkan pasiennya. Caranya dengan memberikan kelinci kepada pasien yang sedang merasa gelisah. 

"Ketika kami memberikan pasiennya seekor kelinci, dia langsung tenang. Itu hanya dengan cara si kelinci duduk di dadanya, dan si pasien mengelus kelinci itu," kata Lambert, dikutip dari AP, Ahad (3/3). 

Baca Juga

Saat ini, Lambert telah memiliki empat kelinci yang bersertifikat sebagai hewan terapi. Beberapa kali, Lambert membawa kelinci-kelincinya pada sebuah sesi terapi. Kelinci-kelinci miliknya juga ia bawa ke pesta ulang tahun. Ia juga berencana membawa kelinci-kelinci itu ke panti jompo. 

"Kebanyakan kelinci sangat lucu. Rasanya menyenangkan hanya dengan melihat mereka, karena mereka penasaran. Setelah kelinci-kelinci itu mengenalmu dan memahami bahwa dirimu bukan ancaman, mereka akan datang mendekatimu dan bermain," kata Lambert. 

Kesukaan Lambert terhadap kelinci telah berlangsung lama. Ia tumbuh dengan kelinci-kelinci peliharaannya. Akhirnya, ia pun terbiasa merawat kelinci dan mengajak mereka berpergian bahkan saat ini ikut dengannya memberi terapi mental. 

"Saya senang menyebarkan kesenangan bersama kelinci. Orang-orang terlihat senang ketika melihat kelinci-kelinci saya," kata dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement