REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang tak sadar jika menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan kegiatan sehari-hari. Hal ini telah dibuktikan oleh para peneliti di Universitas Sydney.
Menurut enam peneliti, tugas sehari-hari sebenarnya dapat dikatakan sebagai aktivitas fisik insidental tinggi atau high-intensity incidental physical activities (HIIPA). Keenam peneliti mengemukakannya dalam British Journal Of Sports Medicine.
Aktivitas dengan intensitas, yang singkat sekalipun, bisa menghabiskan energi hingga enam kali lipat. Sama seperti bila melakukan olahraga di gym dan kelas kebugaran.
Kegiatan yang tidak terstruktur seperti berjalan, pekerjaan rumah, serta naik-turun tangga dapat memiliki manfaat kesehatan yang sama. Kegiatan itu sama efektifnya dengan tren kebugaran yang saat ini banyak digemari setiap orang.
"Waktu melakukan aktivitas fisik bisa berbeda, mulai dari beberapa detik seperti naik turun tangga sampai tiga empat kali sehat, sampai ke beberapa menit seperti aktif berjalan, melakukan pekerjaan rumah hingga belanja," tulis studi.
"Selain memenuhi target yang direkomendasikan, aktivitas fisik insidental memberi kesempatan tubuh melakukan beberapa episode aktivitas yang intens, yang bila dibandingkan dengan aktivitas level moderat akhirnya memberi manfaat kesehatan 'per time unit'."
Profesor Emmanuel Stamatakis menjelaskan, membawa prinsip pelatihan internal intensitas tinggi (HIIT) ke dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi kunci kesehatan. Hal itu ajan membantu orang yang tidak sehat atau kelebihan berat badan bisa mendapatkan latihan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan kesehatan mereka.
"Kegiatan insidental yang teratur yang membuat Anda terengah-engah, bakan untuk beberapa detik memiliki janji besar untuk kesehatan," katanya. dilansir dari News.com.au.
Seseorang bisa memiliki kesehatan yang siginifikan dengan melakukan tiga hinggal lima tugas harian yang energik. 60 persen diantaranya kegiatan seperti berlari atau bermain dengan anak di rumah memiliki intensitas yang tinggi.
"Kenidahan HIIPA dan gagasan yang sudah kami lakukan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari hal itu jauh lebih realistis dan dapat dicapai. Keuntungan lainnya tidak memerlukan biaya, tidak perlu peralatan dan tidak perlu khawatir tentang kurangnya penampilan," kata Emmuel.
Selain itu, sebuah studi Harvard Health Publishing juga menjelaskan, bahwa berjalan dengan kecepatan 5,6 km per jam (17 menit) akan membantu membakar 178 kalori (jika berat banda kira-kira 83 kg), 30 menit berkebun akan membantu mengurangi 200 kalori. Sementara bermain dengan anak-anak dapat mengurangi 178 kalori dan mengangkut kotak-kotak membakar 311 kalori. Hitungannya didasarkan pada pemilik tubuh dengan berat 83 kg.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
