Senin 25 Feb 2019 13:07 WIB

Oscar 2019 Bertabur Rekor dan Sejarah Baru

Untuk pertama kalinya ada tujuh pemenang Oscar yang berkulit hitam.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Spike Lee (berbaju ungu) memeluk aktor Samuel L Jackson setelah memenangkan Oscar, Senin (25/2), di Dolby Theatre, Los Angeles.
Foto: AP
Spike Lee (berbaju ungu) memeluk aktor Samuel L Jackson setelah memenangkan Oscar, Senin (25/2), di Dolby Theatre, Los Angeles.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ajang penghargaan Academy Awards ke-91 atau yang lebih akrab disebut Oscar 2019 bertabur rekor dan sejarah baru. Seremoni tahunan itu menghadirkan sederet pemenang yang sama sekali tidak disangka, di antaranya diulas oleh laman E! Online berikut.

Tujuh pemenang kulit hitam

Ada tujuh pemenang individual dari etnis Afrika-Amerika pada enam kategori berbeda, memecahkan rekor sebelumnya pada 2017. Salah satu pemenang adalah sineas Spike Lee yang kalah di kategori sutradara terbaik untuk BlacKkKlansman, tapi memenangkan kategori skenario adaptasi terbaik untuk film yang sama.

Pemenang lebih beragam

Aktor dan aktris pendukung terbaik tahun ini berasal dari etnis Afrika-Amerika. Mereka adalah Regina King (aktris pendukung terbaik untuk film If Beale Street Could Talk) dan Mahershala Ali untuk film Green Book. Rami Malek, putra dari keluarga imigran Mesir, memenangkan gelar aktor terbaik untuk Bohemian Rhapsody.

Rekor dari Mahershala Ali

Ali membuat rekor sebagai aktor kulit hitam pertama yang dua kali memenangkan kategori pemeran pendukung pria terbaik. Tahun ini, dia menang berkat perannya di film Green Book. Kemenangan pertamanya adalah berkat film Moonlight pada 2017.

photo
Spike Lee

Sejarah di kategori baru

Ruth E Carter menorehkan sejarah sebagai perempuan kulit hitam pertama yang memenangkan kategori desain kostum terbaik untuk film Black Panther. Begitu pula Hannah Beachler yang menjadi pemenang desain produksi terbaik pertama dari etnis Afrika-Amerika berkat karyanya pada film yang sama.

Kemenangan Black Panther

Black Panther menjadi film Marvel sekaligus sinema pahlawan super pertama yang masuk dalam nominasi film terbaik ajang penghargaan Oscar. Tahun ini, film tersebut memenangkan tiga kategori (desain kostum terbaik, desain produksi terbaik, dan musik orisinal terbaik), terbanyak yang pernah didapatkan oleh film superhero.

Kemenangan animasi

Piala yang didapat Spider-Man: Into The Spider-Verse juga menandai kemenangan pertama Marvel dalam kategori film animasi. Gelar film animasi terbaik turut membuat Peter Ramsey menjadi sutradara kulit hitam pertama yang dinominasikan dan menang di kategori ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement