REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana akrab dan bersahaja hadir saat grup musik indie Fourtwnty tampil menghibur penggemarnya pada konser tunggal perdana. Selama dua jam, mereka menghidupkan panggung di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat petang (22/2).
Personel Fourtwnty, Ari Lesmana bersama Nuwi, naik panggung jelang pukul 21.00 WIB. Mereka membawakan 16 lagu, termasuk "Realita", "Iritasi Ringan", "Argumentasi Dimensi", "Diskusi Senja", "Zona Nyaman", dan "Fana Merah Jambu".
Mereka berdua diiringi sejumlah pemain musik lain yang juga kerap menemani di pertunjukan Fourtwnty. Namun, ada satu gitar yang diletakkan di sudut khusus. Instrumen itu milik Roots, personel Fourtwnty yang tak pernah memperlihatkan diri.
"Mungkin banyak dari kalian belum tahu kami sebenarnya bertiga. Roots, beliau tidak pernah hadir di setiap kami perform, tapi karya-karyanya selalu hadir," ujar Ari sang vokalis.
Panggung yang didekorasi dengan saung, lampu petromaks, dan bentangan kain tradisional semakin menguatkan kesan kesederhanaan. Baik Ari maupun Nuwi tidak mengenakan alas kaki sejak awal sampai akhir pertunjukan. Pakaian mereka sangat santai dan kasual.
Magnet pertunjukan ada pada sosok Ari. Gesturnya yang atraktif setiap kali bernyanyi dengan penuh penjiwaan sangat menarik disimak. Rentangan tangan, gerak kaki, dan dansa putaran tubuh ke segala arah sudah jadi ciri penampilannya.
4.20 Society, sebutan untuk penggemar Fourtwnty, tampak puas dengan penampilan idolanya. Mereka tidak henti-henti ikut bernyanyi. Fourtwnty juga banyak bercerita tentang kisah di balik lagu atau menjelaskan latar belakang grup musiknya.
Grup musik Fourtwnty
Acara malam itu pun mengingatkan penonton yang mayoritas anak muda untuk terus memiliki semangat kebangsaan. Sebelum Fourtwnty naik panggung, seluruh hadirin menyanyikan lagu "Indonesia Raya" tiga stanza. Hal serupa pun berlaku di akhir konser.
Usai tembang penghabisan "Aku Tenang", Fourtwnty mengajak semua penonton menyanyikan lagu nasional "Tanah Airku". Fourtwnty mengajak serta semua kolaborator malam itu, yakni penari Mala, gitaris Ridho Hafiedz, penabuh drum Reza "Matajiwa", penyanyi Aurelie, dan Institut Musik Jalanan.
"Terima kasih banyak untuk semua keluarga, semua sahabat yang sudah hadir malam ini. Terima kasih Liztomania," kata Ari.
Penampilan Fourtwnty merupakan bagian dari konser Liztomania Volume 6 bertajuk "Humaniora". Sejak 2016, Ridho Hafiedz menggagas Liztomania yang di tiap volumenya menggandeng musisi berbeda. Musisi yang telah tampil yaitu Slank, Glenn Fredly, Payung Teduh, Barasuara, dan God Bless.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
