Rabu 20 Feb 2019 09:14 WIB

Cerita Yuki Kato yang Lega Usai Jalani Tindakan Mata

Tindakan mata LASIK hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Yuki Kato
Foto: Desy Susilawati/Republika
Yuki Kato

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yuki Kato belum lama ini baru saja selesai menjalani tindakan LASIK. Artis kelahiran Malang tersebut awalnya enggan melakukan LASIK.

LASIK atau Laser-Assisted in SItu Keratomileusis adalah prosedur bedah mata yang menggunakan teknologi laser. Tujuannya untuk memperbaiki cara mata memfokuskan sinar cahaya ke retina di belakang mata.

Setelah LASIK Yuki tidak lagi tergantung pada lensa kontak dan kacamata. "Awalnya memang sempat ragu, tapi kemudian malah ingin buru-buru menjalaninya. Ternyata hasilnya luar biasa. Saya tidak perlu lagi ganti lensa kontak dan kacamata jika akan melakukan aktivitas apapun," tuturnya saat jumpa pers di KMN EyeCare-Jakarta, Selasa (19/2), sekaligus check-up mata untuk melihat hasil LASIK-nya.

Ketika akan menjalani LASIK artis berdarah Jepang-Indonesia ini juga saya tidak takut karena tim dokter dan perawatnya memberikan dukungan penuh. "Mereka santai dan sayapun ikutan santai," ujar Yuki.

Maya E. Soewandono adalah spesialis mata yang menangani LASIK Yuki Kato. Menurut Maya tindakan ini sangat aman dan hanya memerlukan waktu kurang dari 30 menit. "Seluruh proses dilakukan menggunakan laser dan tidak ada efek apapun setelahnya," jelas Maya.

Proses LASIK memerlukan tiga tindakan utama. Ketiga tindakan itu adalah pemetaan kornea mata, pembuatan flap, dan personalized vision correction (koreksi penglihatan secara individu). Maya menuturkan KMN Eye Care terus melakukan pembaruan teknologi LASIK tercanggih yang ada.

CEO KMN Eye Care Rudy C. Susilo, mengatakan pihaknya telah melakukan tindakan LASIK kepada banyak selebritas dan tokoh-tokoh masyarakat. "Dari hasil evaluasi, mereka yang menjalani tindakan LASIK tidak terganggu kegiatan rutinnya. Mereka tetap beraktivitas seperti biasa sampai sekarang," jelas Rudy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement