REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Justin Bieber mencari pengobatan untuk mengatasi depresi kepada petugas medis profesional. Keputusan itu tidak dapat dipungkiri berasal dari dorongan istrinya, Hailey Baldwin.
Laporan Entertainment Tonight mengatakan, Baldwin mendorong Bieber pergi ke terapi. Sebuah sumber menyatakan, Bieber berjuang dengan depresi sebelum dia dan Baldwin kembali bersama Juni lalu.
Tapi, Baldwin menjadi sangat khawatir ketika dia melihat pola tidur Bieber berubah baru-baru ini. "Dia sudah tidur jauh lebih dari biasanya, dan berjuang untuk bangun dari tidur sampai larut pagi atau sore," kata sumber itu, dikutip dari Elle, Senin (18/2).
Baldwin menyadari tidak bisa memberikan bantuan tepat untuk menolong suaminya. "Dia sudah lama mencari bantuan untuk depresi, tetapi Hailey tahu dia membutuhkan lebih banyak," kata sumber ET.
Melihat kondisi pelantun "Cold Water" yang depresi pun membuat model itu pun merasa sangat sulit. Baldwin tidak ingin suaminya merasakan depresi, meski dia mencoba sebagai pendukung. Hanya saja, dia bukan seorang profesional yang bisa membantu.
"Dia sangat mencintainya dan benci melihat Bieber dalam kesakitan. Dia hanya ingin Bieber menjadi miliknya yang paling sehat, jadi dia mendorongnya mendapatkan bantuan tetap dan Bieber tidak menolak," ujar sumber tersebut.
Baldwin adalah motivator besar bagi Bieber untuk mendapatkan perawatan. Mereka berdua saling mendukung untuk menyelesaikan permasalahan individu, termasuk keputusan Bieber yang tidak melewatkan sesi terapi, meskipun itu tidak mudah baginya.
"Emosinya liar, namun, dia tahu konseling ini betapa pun menyakitkannya adalah yang dia butuhkan saat dia bergerak maju dengan kehidupan," kata sumber itu.
Dalam wawancara dengan Vogue, Bieber berbicara tentang bagaimana istrinya yang berusia 22 tahun membantu menstabilkan dirinya. "Aku yang tidak stabil secara emosional," kata Bieber.
Pelantun "Sorry" ini berjuang menemukan kedamaian. Dia berjuang untuk peduli mencari versi terbaik dari dirinya bersama dengan istrinya yang sangat logis dan terstruktur sangat membantunya.
"Saya selalu menginginkan keamanan dengan ayah saya yang kadang-kadang hilang ketika saya masih kecil, dengan berada di jalan. Dengan gaya hidup yang saya jalani, semuanya jadi tidak pasti. Saya butuh satu hal yang pasti. Dan itu adalah kesayangan saya (Hailey Baldwin)," ujar pria berusia 24 tahun itu.