Sabtu 09 Feb 2019 17:04 WIB

Iqbaal Ramadhan Tanggapi Video Penggemar Mengaku Istrinya

Iqbaal mengajak penggemarnya untuk bersaing menuntut ilmu.

Pemeran Dilan, Iqbaal Ramadhan di Hotel Jayakarta, Kota Bandung, Senin (29/10).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemeran Dilan, Iqbaal Ramadhan di Hotel Jayakarta, Kota Bandung, Senin (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Iqbaal Ramadhan mengaku maklum dengan tingkah polah fans beratnya. Dia memahami terkadang sikap penggemar yang berlebihan tidak bisa dihindari.

 

Iqbaal menganggapnya sebagai reaksi natural penggemar terhadap karya dan figur yang mereka kagumi. Pemeran Dilan dalam Dilan 1990 ini pun bisa mengerti jika ada saja penggemar yang berusaha mencoba mendapatkan perhatian dari idolanya.

 

Saat disinggung soal ada penggemar beratnya yang sampai mengaku jadi istrinya, Iqbaal mengatakan kalau hal itu masih terbilang wajar. Ia membandingkannya dengan contoh ekstrem, yaitu kasus terbunuhnya John Lennon oleh seorang yang mengagumi karya-karyanya. kata Iqbaal di Kafe Paradigma, Menteng, Jakarta, Sabtu.

"Kalau yang gue alami baru sampai orang yang buat video mengaku-ngaku menjadi istri gue , tapi jangan sampai kasus John Lennon sampe ke gue juga," katanya sambil tertawa.

Iqbaal mengatakan selama ini dia selalu memberi pengertian kepada penggemarnya bahwa jika ingin mendapat perhatian dari idolanya tidak perlu membuat video viral. Ia justru senang dengan penggemar yang bisa bersaing dengnnya dalam hal menuntut ilmu.

"Gue selalu berusaha untuk mengedukasi mereka seperti, kalau ingin di-notice oleh gue tidak harus dengan cara bikin video di Instagram. Kalian bisa melakukan dengan cara misal, lo satu sekolah dengan gue di luar negeri sana, mungkin hal itu yang bakal ke-notice sama gue, karena lo masuk ke sekolah yang sama dengan gue," ujar Iqbaal.

Iqbaal kini tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke negeri Kanguru. Ia akan mengambil jurusan media komunikasi di Monash University, Australia.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement