Ahad 10 Feb 2019 04:57 WIB

Seberapa Seringkah Harus Mengganti Pisau Cukur?

Pisau cukur yang tumpul bisa menyebabkan iritasi.

Rep: MGROL116/ Red: Ani Nursalikah
Pria bercukur
Foto: makeupstudio.in
Pria bercukur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering mencukur jenggot secara teratur? Anda perlu mengetahui kapan bilah pisau cukur harus diganti.

Men's Health menyiarkan pertumbuhan tren janggut dan penata janggut menandakan pisau cukur digunakan setiap hari dan bilah pisau pencukur harus diganti secara teratur. Pastikan Anda mencukur dengan pisau cukur yang tajam.

Pisau cukur modern dirancang untuk bertahan antara lima-10 kali pemakaian. Namun, jika pisau cukur telah lama tidak digunakan, bisa digunakan kembali tergantung pada preferensi pribadi dan seberapa tebal jenggot Anda.

Salah satu merk pisau cukur mengatakan Anda harus mengganti pisau cukur setiap lima-tujuh kali pakai. Setiap kali Anda mencukur, ujung tajam pisau cukur akan menjadi sedikit kusam dan mengurangi kemampuannya memberikan Anda pencukuran yang baik.

Pisau cukur tumpul bisa menarik janggut Anda dan janggut tidak akan terpotong dengan baik. Itu bisa menghasilkan proses mencukur yang menyakitkan dan wajah yang teriritasi.

Lalu bagaimana membuat pisau cukur bertahan lebih lama? Sebagian besar masalah adalah jumlah kotoran yang tersisa di kepala pisau cukur seperti rambut, sabun, dan kulit mati. Tidak dianjurkan membersihkannya dengan handuk. Sebagai gantinya, bilas pisau cukur selama dan setelah bercukur dengan air panas.

Ada juga rambut tubuh yang perlu dipertimbangkan. Jika Anda mencukur dada, lengan, atau betis, Anda harus melakukannya dengan pisau cukur terpisah. Bakteri dapat menyebar dengan cepat pada pisau cukur dan jika Anda memotongnya sendiri, maka akan berpotensi terinfeksi.

Sebagai upaya terakhir, Anda dapat menggunakan rautan razorblade. Rautan ini menggunakan silikon gesekan tinggi untuk menyegarkan mata pisau Anda dan membuatnya tajam enam kali lebih lama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement