Selasa 05 Feb 2019 06:00 WIB

Studi: Jus Buah Kemasan di AS Berbahaya untuk Anak

Jus kemasan memiliki kandungan logam berat.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Jus buah
Foto: dream
Jus buah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jus buah dalam kemasan merupakan produk yang sebaiknya dihindari oleh anak-anak. Bukan hanya masalah kandungan gula yang sangat tinggi dan nilai gizi yang rendah, minuman ini pun memiliki kandungan logam berat.

Menurut sebuah penelitian yang dirilis Consumer Reports menyatakan, kadar kadmium, arsen anorganik, merkuri atau timbal yang dapat diukur ditemukan dari 45 produk jus yang diuji. Perusahan jus buah itu merupakan merek-merek utama yang dijual di pasar seluruh Amerika Serikat (AS).

Hampir setengah merek jus di AS memiliki kadar logam yang sangat tinggi sehingga sangat mengkhawatirkan. Sebanyak tujuh produk memiliki konsentrasi logam berat cukup tinggi sehingga membahayakan anak-anak yang minum hanya empat ons atau sekitar setengah cangkir per hari.

“Risiko yang kami kaji semuanya karena paparan kronis asupan harian yang terus-menerus selama periode waktu yang lama. Apakah Anda seorang dewasa atau anak-anak, itu ide yang baik mencoba mengurangi jumlah jus siap minum," kata kepala petugas ilmiah Consumer Reports James Dickerson, dikutip dari Times of India, Ahad (3/2).

Menurut Dickerson, tidak mungkin menghapus semua logam berat dari makanan dan minuman, sebab beberapa dapat terjadi secara alami. Racun dapat menemukan jalan mereka ke dalam makanan melalui air, udara, dan tanah, atau dapat ditambahkan secara tidak sengaja di pabrik atau dalam kemasan produk.

Dalam beberapa jus yang diuji, kadar logam tunggal tidak mengkhawatirkan. Namun, ketika dikombinasikan, logam tersebut dapat memiliki efek buruk pada perkembangan otak dan sistem saraf anak-anak.

Jus organik atau jus yang dipasarkan untuk anak-anak, belum tentu lebih aman. Consumer Reports menemukan, tidak ada jenis jus lebih baik daripada jus lainnya.

Secara umum, jus anggur dan jus buah campuran memiliki kadar logam berat tertinggi. Jus tertentu dari Minute Maid, RW Knudsen, Gerber, Welch's, Mott's dan Juicy Juice terdaftar sebagai berpotensi berisiko baik ketika dikonsumsi secangkir atau setengah cangkir per hari. Beberapa merek jus milik supermarket dari Trader Joe's, Walmart Inc., CVS Health Corp dan Whole Foods Market Inc. juga ditemukan berpotensi berbahaya. Sementara penelitian ini dilakukan di Amerika Serikat, masalah sama bisa saja ditemukan di negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement