REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Islamic Book Fair (IBF) 2019, menggelar technical meeting (pertemuan teknis) terkait persiapan penyelenggaraan IBF 2019. Technical meeting digelar di Aula Perusahaan Daerah DKI Jakarta, Rabu (30/1).
Ketua panitia IBF 2019, Anis Baswedan mengatakan, technical meeting tersebut diselenggarakan dalam upaya memokuskan penyelenggaraan IBF agar lebih baik. "Setiap penyelenggaraan IBF selalu ada technical meeting, tujuannya agar saat pelaksanaan IBF, acara dan hal-hal lain yang berkaitan dengan teknis acara, dapat diselesaikan dengan baik," ujarnya.
Technical meeting ini dihadiri seluruh peserta Islamic Book Fair yang totalnya mencapai 329 peserta, baik dari penerbit maupun multiproduk. Hadir pula dalam kesempatan ini perwakilan dari Jakarta Convention Center (JCC), dan juga perwakilan kontraktor.
"Akses akan dipermudah untuk pelaksanaan Islamic Book Fair, termasuk para siswa atau pelajar," kata Doddy, perwakilan JCC.
Koordinator kepesertaan, Khoerudin menjelaskan, pihaknya akan membuka dua pintu masuk. "Sebelumnya hanya satu, sekarang ada dua pintu masuk. Satu di hall A, dan satu lagi pintu masuk di hall B," ujarnya.
Islamic Book Fair (IBF) 2019 akan diselenggarakan di JCC, Jakarta, dari 27 Februari hingga 3 Maret 2019.