Jumat 25 Jan 2019 21:09 WIB

Benarkah Susu Pasteurisasi Paling Baik?

Susu segar yang didapat dengan proses pasteurisasi adalah jenis susu paling baik

Rep: Satya Festiani/ Red: Esthi Maharani
Susu segar
Foto: shutterstock
Susu segar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menurut ilmuwan nutrisi, Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD., sebagai konsumen, kita perlu jeli dalam memilih produk yang akan dikonsumsi keluarga, termasuk dalam pemilihan produk susu. Susu segar yang didapat dengan proses pasteurisasi adalah jenis susu paling baik yang dianjurkan untuk konsumsi sehari-hari karena proses pasteurisasi membuat susu segar aman dikonsumsi dengan mempertahankan kualitas tanpa mengurangi vitamin dan mineral yang membuat susu penting untuk pola makan yang seimbang dan sehat.

“Sebagai konsumen, kita perlu jeli dalam memilih produk yang akan dikonsumsi keluarga, termasuk dalam pemilihan produk susu. Susu segar yang didapat dengan proses pasteurisasi adalah jenis susu paling baik.” ujar Matthew.

Indonesia Country Head Marketing & Sales PT Austasia Food, Syahbantha Sembiring, mengatakan, proses pasteurisasi untuk menghasilkan susu yang benar-benar segar adalah dengan memerah susu sapi menggunakan teknologi tanpa tersentuh oleh tangan manusia. “Greenfields mengoperasikan peternakan dan pabrik dengan sistem yang terintegrasi sehingga mampu melakukan kontrol berkesinambungan pada kualitas susu; mulai dari jenis sapi perah pilihan berkualitas tinggi, proses pemerahan otomatis tanpa tersentuh tangan manusia, proses pasteurisasi dan proses pengemasan dengan teknologi terkini hingga sampai di tangan konsumen,” ujarnya.

Jenis sapi perah yang digunakan adalah jenis Holstein dan Jersey yang diimpor dari Australia dan juga dikembangbiakan secara lokal. Saat ini Greenfields memiliki lebih dari 10 ribu ekor sapi jenis tersebut yang diternakkan di dataran tinggi Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Kawasan tersebut terletak 1.000 meter di atas permukaan laut dengan suhu 15-22 derajat Celcius.

Setelah diperah, susu dipasteurisasi dengan cara dipanaskan pada suhu tinggi. “Proses pasteurisasi dan Ultra High Temperature (UHT) membunuh bakteri patogen dengan tetap menjaga kesegaran dan kandungan nutrisi alaminya,” ujat Syahbantha. Ia menambahkan, fokus utama Greenfields adalah memproduksi susu cair segar dengan kualitas terbaik tanpa penambahan zat lain dari luar sehingga nutrisinya mendekati kandungan susu segar.

Untuk penyimpanan, susu harus disimpan pada suhu 0-4 derajat Celcius. Saat kemasan dibuka, susu dapat bertahan hingga 4 hari dalam lemari pendingin. Sedangkan, jika susu dibiarkan dalam suhu ruangan hanya akan bertahan selama 4 jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement