Rabu 23 Jan 2019 17:33 WIB

Trik Sederhana Menenangkan Anak di Pesawat

Ssstt... cara ini tidak melibatkan teknologi.

Rep: MGROL116/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi
Foto: FB Jessica Rudeen
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak para orang tua yang khawatir ketika ingin mengajak sang buah hati melakukan perjalanan dengan pesawat. Mereka takut anak akan terus menangis, berteriak, atau menendang kursi di depan mereka.

Dikutip di Travel and Leisure, Selasa (22/1), dalam sebuah survei terbaru terhadap orang tua di Inggris, hampir sepertiga mengatakan mereka tidak akan membawa anak dalam penerbangan lebih dari tiga jam karena ketakutan ini. Tapi ada satu cara sederhana dan tanpa melibatkan teknologi untuk mengatasinya.

Daripada memfasilitasi anak dengan Ipad atau film di kursi belakang, mayoritas orang tua lebih memilih membawa notebook, pensil, dan krayon untuk membuat anaknya sibuk dan tenang di pesawat.

Menurut sebuah survei oleh perusahaan perjalanan keluarga Inggris Tots to Travel, 57 persen orang tua naik pesawat dengan membawa alat tulis dan pena serta kertas untuk anak-anak. Hanya 27 persen orang tua yang membawa Ipad. Sebanyak 10 persen menggunakan cokelat atau permen untuk menenangkan anak-anak mereka.

Alasannya adalah pena dan kertas tidak pernah membosankan. Anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah lima tahun membutuhkan stimulasi terus-menerus agar tidak berubah menjadi  perilaku nakal.

"Anda mungkin lebih cepat menenangkan anak menggunakan teknologi untuk menghibur mereka pada usia ini. Namun, ini sering hanya berlangsung singkat ketika anak-anak mulai mengalami ketegangan mata, kurang gerak, dan perilaku sekunder," kata pakar perilaku anak Richard Daniel Curtis kepada The Daily Surat.

Perilaku sekunder ini mencakup hal-hal seperti tidak menjawab orang tua, frustrasi, mudah marah, dan kasar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement