REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bekerja dengan modal kepintaran saja tidaklah cukup. Bekerja harus diimbangi dengan kreativitas tinggi untuk membangun suatu karakter yang dapat membedakan Anda dengan orang lain.
Membangun karakter tentu tidak mudah karena pengaruh lingkungan sekitar kerap kali mengubah sifat dan kebiasaan Anda sehari-hari. Bagaimana dengan personal branding? Apakah yang satu ini dibutuhkan?
Tentu saja, karena personal brand yang bagus sangat baik untuk memperkuat jati diri Anda dalam membangun karier di dunia kerja. Tak sulit, ini cara membangun personal branding yang mudah untuk meniti karier seperti dikutip dari Cermati.com.
Kenali Diri Sendiri dengan Baik
Sekilas, mengenal diri sendiri terlihat mudah. Namun sejatinya tidak demikian. Mengenal diri sendiri umumnya terasa lebih sulit daripada mengenal orang lain.
Jika Anda terlalu sibuk memikirkan orang lain, Anda tidak punya waktu untuk memikirkan diri sendiri. Akibatnya, karier orang lain semakin cemerlang, sedangkan karier Anda semakin meredup.
Berhentilah memikirkan orang lain, dan fokuslah membangun diri sendiri. Luangkan waktu untuk merenung dan berbicara pada diri sendiri untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan Anda.
Dengan demikian, Anda dapat fokus memaksimalkan kelebihan tersebut dalam membangun personal branding. Dan yang lebih penting, Anda benar-benar mengenal diri sendiri.
Ibu dan wanita karier/ilustrasi
Bahagiakan Diri Sendiri Terlebih Dahulu
Tuntutan gaya hidup yang tinggi sering kali membuat diri merasa kekurangan, walaupun Anda sudah memiliki semuanya, seperti rumah, kendaraan, dan aset investasi. Akibatnya, Anda kerap merasa iri hati terhadap orang lain. Tanpa disadari, sikap ini otomatis akan menurunkan personal branding Anda di dunia kerja.
Jika Anda ingin menjadi yang terbaik, tunjukkan dengan cara-cara positif, seperti mengubah cara berbicara, berpakaian, dan performa kerja. Di samping itu, perbanyak membaca buku mengenai self-development untuk menemukan sisi positif diri Anda dan upaya mengembangkannya agar Anda merasa lebih bahagia. Sebab tolak ukur suatu kesuksesan adalah kebahagiaan, bukan harta semata.
Perempuan karier dan atasannya di kantor.
Berhenti Berpura-pura
Tidak hanya lingkungan, sosial media juga berpengaruh buruk bagi jati diri seseorang. Banyak orang rela mengubah dirinya sendiri demi mendapat pujian di sosial media.
Padahal pujian tersebut hanya bersifat sementara. Jika konten yang diunggah di sosial media tidak sebagus konten yang dahulu, orang yang memuji Anda sebelumnya pasti tidak akan memuji lagi.
Jangan menutup-nutupi siapa diri yang sebenarnya demi mendapatkan predikat hebat di hadapan orang lain. Tunjukkan jati diri yang sebenarnya melalui perilaku, cara pandang, dan potensi diri yang Anda miliki.
Jangan ragu juga untuk menjadi sosok yang berbeda karena perbedaan ini menjadikan diri Anda unik, asalkan masih dalam jalur yang positif.
Jangan Ragu Membangun Positioning
Setelah mengenal diri sendiri, sekarang saatnya membangun positioning dengan cara memperkecil ruang lingkup kemampuan Anda ke arah yang lebih spesifik.
Misalnya hobi mendesain, pekerjaan yang Anda lakukan bukan membuat desain yang bagus lagi, tetapi memberi ilmu kepada generasi muda mengenai cara mendesain yang baik untuk mendapatkan hasil yang bagus.
Positioning yang semakin spesifik akan mempermudah Anda meningkatkan jenjang karier. Hasil yang didapatkan juga semakin maksimal. Asah terus kemampuan yang Anda punya agar semakin ahli di bidangnya.
Bangun dan Perkuat Relasi
Dalam meniti karier, jangan mau berjalan sendirian. Cari sosok yang sekiranya dapat membantu Anda untuk mengembangkan diri dan meningkatkan personal branding.
Salah satu caranya yaitu dengan menjalin relasi yang kuat, baik melalui komunikasi interpersonal atau acara-acara tertentu, seperti pameran, seminar, atau pelatihan.
Semakin banyak relasi yang dibangun, semakin banyak pula wawasan dan pengalaman yang diterima, sehingga Anda dapat meminimalisir adanya kegagalan dalam meniti karier. Lebih baik lagi jika Anda membangun dan memperkuat relasi dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama.
Tunjukkan Performa
Bukan bermaksud untuk show off atau pamer kepada orang lain. Tampil di depan umum sangat bagus untuk meningkatkan rasa percaya diri sekaligus melatih kemampuan public speaking. Cara ini akan membuat Anda lebih dikenal oleh orang lain, sehingga mereka tahu personal branding Anda yang sesungguhnya.
Perhatikan mimik wajah dan gestur tubuh saat tampil di depan orang banyak. Jangan sampai terlalu berlebihan agar kesannya tetap natural dan enak dipandang.
Tetap Percaya Diri
Semua manusia memiliki keunikan masing-masing, termasuk Anda. Yakinlah bahwa keunikan ini dapat membawa Anda menuju gerbang kesuksesan, apalagi jika berhasil dikembangkan dengan cara yang bijak.
Misalnya, kalau Anda pintar menyanyi, tunjukkan bakat ini kepada orang lain. Kuncinya adalah percaya diri. Meskipun keunikan yang Anda punya tidak lebih bagus dari orang lain, apa salahnya jika ditunjukkan saja. Sebab apa yang Anda rasa tidak bagus, belum tentu dirasa tidak bagus oleh orang lain.
Kunci Utama Ada pada Diri Sendiri
Kunci utama suatu perubahan adalah diri sendiri. Jika Anda mau mengubah diri ke arah yang lebih baik, perubahan itu akan tampak dengan sendirinya melalui tindakan sehari-hari. Temukan mentor yang tepat untuk mempermudah Anda melakukan perubahan, khususnya yang berkaitan dengan personal brand. Selamat mencoba, semoga berhasil!
Artikel ini kerja sama Republika.co.id dan Cermati.com