REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perpisahan kadang meninggalkan berbagai kenangan. Keputusan Giring untuk keluar dari band Nidji tentu sangat mengagetkan dan disayangkan sebagian besar pecinta band besar ini.
Namun, Giring akan selalu memberikan dukungan penuh untuk Nidji. Nidji akan tampil dengan formasi lengkap, termasuk dengan sang vokalis Giring pada konser Love Festival 8 Februari mendatang.
Love Fest Vol 3 akan menjadi penampilan Giring yang terakhir dalam tajuk konsep Nidji - Hello x Goodbye, Giring says ‘Goodbye’ untuk Nidji. Tentu akan ada sambutan ‘Hello’ untuk menyambut sang vokalis baru pengganti Giring nanti. Audisi dan pengumuman resmi sang vokalis baru Nidji hanya akan ada di Love Fest Vol 3 – Love is Live.
"Judulnya pas dikasih buat kita. Tematik Hello goodbye. Pada 8 Februari 2019 kami berenam bareng Giring sudah 17 tahun. Dan tanggal itu kami terakhir bersama Giring. Giring memutuskan off sementara dari Nidji. Namun, warisan Nidji harus terus berjalan. Ada Giring, tapi kami kenalkan vokalis baru. Serah terima jabatan," ujar Gitaris Nidji, Muhammad Ramadhista Akbar yang akrab disapa Rama.
Pemain keyboard dan synthesizer Nidji, Randy Danistha menambahkan, dalam konser kali ini mereka akan memberikan porsi lebih banyak untuk Giring bernyanyi. Mereka akan memainkan lagu-lagu hits Nidji selama 17 tahun berkarya. Selama satu sampai satu setengah jam mereka diberikan waktu untuk menghibur para penggemarnya.
Selain itu, konser ini juga menjadi momentum perjalanan Nidji baru. Andi Ariel Harsya menambahkan konser ini memancing Nidji bangun lagi. Akhirnya dimulai upaya pencarian vokalis yang sampai sekarang belum selesai. Mereka masih punya waktu sebulan untuk menemikan vokalis yang sesuai.
Sayangnya, mereka mengaku masih sulit menemukan waktu yang pas buat latihan abreng Giring karena Giring saat ini tengah sibuk berpolitik. "Proses latihan sama Giring jadwalnya susah. Secara musik sudah latihan, sudah oke. Aransemen lagu lama lagi karena banyak yang kangen lagu lama," kata Rama