Senin 14 Jan 2019 05:40 WIB

Menikmati Durian Panggang di Malaysia

Durian panggang terinspirasi dari kelapa muda bakar yang populer.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Pria memilih buah durian.
Foto: EPA
Pria memilih buah durian.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA KINABALU -- Durian panggang telah menjadi daya tarik utama di Jalan Gaya Food Night Market, Sabah, Malaysia. Terletak di Kota Kinabalu, makanan ini menjadi salah satu makanan yang wajib dicoba untuk wisatawan yang mampir.

Penjual buah Dennis Chan merupakan sosok yang memunculkan ide baru untuk produk durian tersebut. Dia ingin menawarkan cara berbeda untuk menyantap durian.

Baca Juga

Durian panggang adalah yang mendapatkan julukan raja buah. Bentuk panggang ini merupakan perubahan dari kelapa muda bakar yang populer dijual di Jalan Sepanggar, Menggatal, dekat daerah tersebut.

Dennis mengatakan, untuk menghasilkan durian panggang, pertama kali durian harus dibungkus dengan aluminium foil. Kemudian, dipanggang selama 45 menit di atas arang.

Untuk menikmati cara memakan durian yang berbeda ini, untuk satu buah dijual dengan harga 60 ringgit Malaysia. Bagi pembeli yang ingin mencoba, jangan langsung dimakan setelah proses memanggang selesai, namun hidangan itu harus didinginkan terlebih dahulu.

Dennis mengatakan, ide itu telah terpikirkan empat tahun lalu. Hanya saja, dia baru mulai menjual durian panggang di Jalan Gaya Food Night Market di Kota Kinabalu baru-baru ini.

"Sejak saya mulai berdagang di sini bulan lalu, durian panggang telah menjadi populer di kalangan wisatawan dari Cina, Korea Selatan dan beberapa pecinta durian lokal," kata Dennis, dikutip dari Malay Mail.

Pria yang mengelola Borneo Fruits Garden di Papar juga menawarkan kepada masyarakat, terutama wisatawan, pengalaman mengunjungi kebun lokal. Mereka bisa menikmati buah-buahan seperti durian dan rambutan.

Jalan Gaya Food Night Market juga dikenal sebagai Api-Api Food Market @ Gaya Street, yang merupakan objek wisata baru-baru ini di Kota Kinabalu. Tempat ini beroperasi dari pukul 18.00 sampai 02.00 pada hari Jumat dan Sabtu dengan menjual makanan, minuman, buah-buahan dan kerajinan lokal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement