Ahad 13 Jan 2019 05:33 WIB

Ini Tiga Jenis Makanan untuk Sarapan untuk Cegah Hipertensi

Dengan sarapan tepat, tekanan darah dapat dikontrol.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Andri Saubani
Menu sarapan (Ilustrasi)
Foto: Allwomenstalk
Menu sarapan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak mudah dideteksi karena gejalanya jarang terlihat. Cara terbaik untuk mengetahui seseorang memiliki riwayat tekanan darah tinggi dengan rutin memeriksa ke dokter.

Namun ada cara untuk mencegah kondisi kesehatan serta mengontrol tekanan darah. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dimulai dari sarapan.

Dilansir Express.co.uk pada Sabtu (12/1), ada tiga makanan yang sangat direkomendasikan oleh para ahli untuk membantu mengatur tekanan darah. Berikut ketiga makanan itu, antara lain:

Telur

Salah satu studi mengklaim protein dalam telur menghasilkan bahan kimia tertentu, yang dikenal sebagai peptida. Peptida ini dapat bertindak sebagai cara yang sama seperti obat tekanan darah biasa.

“Peptida ini berfungsi untuk memblokir produksi bahan kimia yang disebut angiotensin, yang meningkatkan tekanan darah," dikutip Blood Pressure UK.

Penelitian ini menggunakan model sistem pencernaan manusia. Hal itu menunjukkan bahwa telur yang digoreng dan direbus menghasilkan sejumlah besar peptida penghambat angiotensin ini.

Menurut Blood Pressure UK, telur goreng bisa lebih bermanfaat daripada telur rebus. “Faktanya, telur goreng tampaknya menghasilkan lebih dari sekadar direbus. Temuan ini menunjukkan bahwa makan telur yang dimasak mungkin memiliki efek menurunkan tekanan darah Anda."

Pisang

Menurut apoteker Chemist Click Abbas Kanani, pisang dapat memiliki efek positif pada tekanan darah karena kaya kalium. Meningkatkan jumlah kalium dalam diet dapat membantu menyingkirkan kelebihan natrium dalam tubuh.

Terlalu banyak natrium, misalnya terlalu banyak garam, berdampak negatif pada tekanan darah, dan dapat menyebabkan hipertensi. "Makanan yang mengandung potasium tingkat tinggi harus menjadi bagian dari rutinitas harian Anda," kata Kanani.

Kalium membantu ginjal membuang natrium, yang dapat memiliki efek positif pada tekanan darah. Makanan yang biasanya mengandung kalium tinggi diantaranya sayuran hijau, pisang, dan kentang manis.

“Sebelum memasukkan kalium tingkat tinggi ke dalam diet Anda, Anda harus berkonsultasi dengan apoteker atau dokter umum untuk meminta nasihat, karena ada orang tertentu yang diet kaliumnya tinggi tidak cocok (misalnya mereka yang memiliki masalah ginjal atau mereka yang menggunakan obat-obatan tertentu seperti ACE inhibitor)," jelas Kanani.

Yogurt

Menurut American Heart Association, wanita yang makan lima atau lebih porsi yogurt sepekan mengalami pengurangan 20 persen risiko terkena tekanan darah tinggi. Dikutip Heathline menyarankan satu cara yang dapat memasukkan yoghurt ke dalam makanan.

Cobalah memasukkan granola, perak almond, dan buah-buahan ke dalam yoghurt untuk manfaat ekstra jantung sehat. “Saat membeli yogurt, pastikan untuk memeriksa tambahan gula. Semakin rendah jumlah gula per sajian, semakin baik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement