REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar baik bagi Anda yang suka makan ubi jalar. Para ahli mengatakan bahwa ubi jalar ternyata memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik dibanding kentang biasa.
"Secara umum, semakin banyak warna yang bisa Anda tambahkan ke dalam makanan yang berasal dari buah-buahan dan sayuran, semakin baik," ujar seorang ahli diet olahraga di Los Angeles dan San Francisco, Yasi Ansari, seperti dilansir dari laman Time, Jumat (11/1).
Namun, banyak manfaat nutrisi bukan alasan untuk mengonsumsi ubi goreng di setiap kesempatan. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang seberapa sehat ubi jalar, ditambah cara terbaik untuk memasukkannya ke dalam makanan apa pun.
"Semua ubi padat nutrisi dan sehat untuk Anda,” kata Ahli diet terdaftar dan pemilik BZ Nutrition di New York, Brigitte Zeitlin.
Tapi ubi jalar lebih rendah kalori dan karbohidratnya daripada rata-rata kentang. Mereka juga lebih tinggi vitamin A, antioksidan yang meningkatkan imunitas dan membantu Anda menjaga kulit dan penglihatan sehat. Satu ubi jalar menyediakan jauh lebih dari 100 persen dari jatah vitamin A harian yang direkomendasikan, menurut USDA.
Ubi jalar juga kaya akan vitamin C dan vitamin B6 , yang penting untuk kesehatan otak dan sistem saraf. Mereka juga merupakan sumber potasium dan magnesium yang baik, yang membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan membantu mengatur tekanan darah.
Lebih baik lagi, satu ubi jalar memiliki sekitar empat gram serat nabati, yang membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi.
Apakah ubi jalar tinggi karbohidrat? Sebagai sayuran akar bertepung, ubi memiliki lebih banyak karbohidrat daripada sayuran non-bertepung seperti brokoli. (Setengah cangkir ubi mengandung sekitar 13 gram karbohidrat, sedangkan jumlah brokoli yang sama sekitar 3 gram.)
Tapi itu mungkin hanya alasan lain untuk merangkul mereka, bukan untuk takut kepada mereka. “Ubi jalar menyediakan lebih banyak energi daripada alternatif sayuran tanpa tepung, menjadikannya sumber bahan bakar yang luar biasa untuk aktivitas sehari-hari dan terutama kinerja atletik,” kata Ansari.
Zeitlin menambahkan intinya adalah bahwa semua sayuran, asalkan tidak digoreng, adalah pilihan sehat untuk melakukan diet Anda dan menawarkan berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
