Jumat 11 Jan 2019 13:35 WIB

10 Hal yang Perlu Diingat Wanita Karier (2-Habis)

Memiliki pengetahuan besar tentang pekerjaan akan menguntungan wanita.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Wanita bekerja
Foto: Pexels
Wanita bekerja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak wanita berada di jejeran eksekutif perusahaan, namun masih ada orang yang melihat dunia bisnis adalah permainan pria. Padahal, sebagian besar perusahaan multijuta dolar didirikan oleh perempuan.

Apakah Anda wanita yang baru saja memulai perjalanan karier sebagai kepala perusahaan atau posisi strategis lainnya? Berikut 10 hal yang perlu Anda ingat, dilansir dari Womanitely, Jumat (11/1).

Baca Juga

Seksisme

Seksisme di tempat kerja bukan lagi hal baru. Anda bisa saja menemukan diri Anda terus diabaikan atau dilangkahi untuk promosi. Anda bisa saja menerima atau mendengar komentar yang kurang pantas. Laporkan perilaku seksisme ini kepada pimpinan kantor, atau hubungan Departemen Sumber Daya Manusia di tempat Anda bekerja.

Pengetahuan adalah kekuatan

Mengetahui sebanyak mungkin tentang pekerjaan dan perusahaan yang Anda tekuni memberi Anda banyak keuntungan. Luangkan waktu membaca setidaknya satu publikasi terkait perusahaan atau industri yang digeluti perusahaan setiap pekannya, serta ikuti perkembangan terbaru.

Bersikap tegas

Tegas dan agresif adalah dua hal berbeda. Anda perlu tegas jika ingin sukses. Tingkat ketegasan sangat penting untuk membela diri dan memperjuangkan suara Anda. Orang tegas dipandang lebih percaya diri dan mampu. Sekali pun Anda pemalu, Anda bisa belajar ketegasan itu.

Kerja keras dan dedikasi

Pekerjaan tertentu, seperti keuangan masih dianggap industri milik pria yang bisa mengintimidasi wanita. Banyak perusahaan menerapkan mentalitas pria yang mungkin sulit ditembus karyawan perempuan. Jika Anda bertekad berhasil di bidang tertentu, maka kerja keras dan dedikasi adalah hal yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Anda.

Kesejahteraan itu penting

Merawat diri sangat penting untuk kesuksesan karier jangka panjang. Belajarlah mengenali tanda-tanda stres ekstrem dan segera kurangi beban kerja jika Anda merasa kewalahan. Luangkan waktu bersama keluarga dan teman untuk cuti selama beberapa waktu, atau fokus pada hubungan pribadi Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement